Bukan hanya dari
permainan, game online juga memiliki
cerita menarik di balik kesuksesannya.
Generasi milenial tak pernah bisa lepas dari
perkembangan teknologi. Tidak peduli tua atau muda, mereka selalu hidup dengan gadget. Hal itu membawa berbagai
keuntungan besar bagi sebagian orang yang memang bergelut di bidang tersebut.
Mereka menciptakan game online yang
dapat dinikmati oleh semua usia.
Kini, banyak tersedia game online yang dapat dengan mudah dinikmati oleh pengguna gadget. Mereka yang tak memiliki waktu
untuk keluar rumah, cukup puas dengan hiburan yang ada.
Namun, pernahkah terpikir bagaimana proses dari
pengembangan game online tersebut? Berikut cerita menarik dari dua game online yang mendulang kesuksesan.
Game PUBG
Bagi gamers
pasti sangat mengenal game yang satu ini. Player
Unknown’s Battle Ground, sebuah game yang pertama kali muncul untuk para
pengguna PC dan sudah menyediakan versi khusus smartphone. PUBG menjadi primadona bagi para penikmat game online
karena membawa angin segar dengan genre Battle Royale.
Ketenaran game ini tidak terlepas dari kisah
perjuangan penemunya. Brendan Grenee, pria asal Irlandia ini bekerja sebagai
fotografer dan pengembang web. Ia pernah mengubah game klasik Arma 2 menjadi
Day Z: Battle Royale menggunakan MOD dan sukses. Kemudian Grenee direkrut oleh
pengembang game Daybreak, tetapi tidak bertahan lama.
Kemudian, ia ke Korea dan berhasil menarik perhatian
Bluehole akan idenya membuat game bertajuk Battle Royale. Dari sanalah mulai
dikembangkan PUBG yang akhirnya rilis pada 23 Maret 2017. Dalam waktu singkat,
PUBG resmi hadir di Steam dan menarik perhatian. Hanya butuh setengah tahun,
PUBG sudah terjual sebanyak lima puluh juta copy
di PC dan Xbox One seluruh dunia.
Game Mobile Legends
Game yang satu ini sedang naik daun di Indonesia dan
sering disingkat ML. Game ini berjenis MOBA (Mortal Online Battle Arena) yang dikembangkan oleh Moonton dan
dirancang untuk ponsel Android dan iOS.
Moonton sebagai pengembang game Mobile Legends pernah
digugat ole Riot Games karena masalah hak cipta. Gugatan itu karena diduga
adanya pelanggaran atas kekayaan intelektual oleh Moonton. Pelanggaran itu dari
beberapa aspek, yaitu logo, karakter, rancangan peta, hero, dan monster.
Namun, pihak pengembang game Mobile Legends tersebut
merilis sebuah pernyataan melalui halaman facebook. Moonton mengklaim bahwa hak
ciptanya telah terdaftar dan dilindungi di banyak negara di seluruh dunia.
Itulah kisah singkat dari game online PUBG dan Mobile Legends. Keduanya menjalani proses
sebelum mencapai sebuah kesuksesan, karena tak ada yang instan di dunia.
No comments:
Post a Comment