Monday 25 March 2013

First Love From Gold [Eps.4]


Author:: TaraChun
Genre:: Romance
Cast::  Wu Chun as Rex                    ~ Tara as Callysta
            Jiro Wang as Darrel           ~ Dedew as Elora
            Aaron Yan as Nelson            ~ Layli as Griselda
            Calvin Chen as Cortez          ~ Toru as Fiorenza
            Mike He as Adolfo              ~ Hananti as Aurelia
            Vic Zhou as Billy                 ~ Iin as Olinda
            Wang Zi as Dayton             ~ Nica as Nesha
            Jerry Yan as Roger            ~ Nurr as Halona
            Joe Cheng as Grady            ~ Lussy as Ratana
            Danson Tang as Derrick      ~ Rizki as Perlita
            JJ Lin as Lawson               ~ Cha as Meara
            Ming Dao as Frank             ~ Yuna as Shafira
            Show Luo as Casey              ~ Febryana as Isaura
            Mao Di as Steve                 ~ Aulia as Oriana
            Xiao Jie as Marco              ~ Lulu as Luvena
            Roy Qiu as Freddy             ~ Rhenny as Fidelya
            George Hu as Addison         ~ Riskia as Alina
            Peter Ho as Hayes               ~ Elvina as Kailey
Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.


            Mereka semua bertepuk tangan dan rapat pun selesai. Semuanya kembali ke ruangan masing-masing
“Untuk para pemegang saham yang baru, bisakah kalian tunggu disini sebentar?” Freddy mencegah para pemegang saham yang baru keluar dari ruangan
            Mereka semua tetap berkumpul di ruang rapat
“Aku akan membagi ruangan untuk kalian karena aku yakin kalian pasti tidak ingin bercampur dalam satu ruangan kan?” Freddy
“Tentu saja” Steve
“Baiklah, akan aku antarkan kalian ke ruangan masing-masing” Freddy
“Bisakah kau memberikan kami asisten pribadi?” Casey
“Aku sudah memikirkan itu semua sebelumnya tapi untuk sementara waktu ini mungkin tidak bisa karena kalian tau sendiri kan kalau GOUDMYN hanya memiliki 17 pegawai dan mereka pun sudah mempunyai tugas masing-masing” Freddy
“Apa kau tidak bisa meminta mereka untuk menjadi asisten kami sementara waktu?” Derrick
“Lalu bagaimana dengan tugas mereka sebelumnya?” Freddy
“Mereka bisa bekerja ganda jadi kita naikkan juga gaji mereka” Marco
“Kasian mereka kalau bekerja ganda seperti itu” Darrel
“Lagian kita juga tau bukan diantara mereka ada yang sedang sakit” Freddy
            Mereka semua terdiam sejenak
“Sebaiknya kita langsung bicarakan saja pada mereka sepulang kerja nanti” Billy
“Yah, aku setuju denganmu” Rex
“Baiklah, sekarang kalian bisa ikuti aku ke ruangan kalian masing-masing” Freddy
            Freddy pun menunjukkan ruangan bagi para pemegang saham GOUDMYN yang baru
“Thanks ya..” Cortez
“Bisa tinggalkan kami sebentar?” Darrel
“Of course. Good Luck ya” Freddy pun meninggalakan Fahrenheit dalam satu ruangan
“Jadi bagaimana menurut kalian?” Rex
“Aku sangat menyukai tempat ini” Cortez
“Bukan karena ada wanita-wanita cantiknya kan?” Nelson
“Itu salah satunya tapi mereka semua memang professional” Cortez
“Aku setuju denganmu” Darrel
“Yah, menurutku kinerja mereka sudah tidak diragukan lagi bahkan tadi kalian lihat sendiri bukan bagaimana ekspresi Freddy ketika mereka menjelaskan itu semua saat meeting” Nelson
“Woww, fantastis. Kali ini kau berbicara lebih panjang dari biasanya” Darrel
“Yah dan semua yang mereka katakan tidak terpikir untukku dalam melakukannya” Rex
“Hmmm.. Sepertinya kita harus belajar banyak dari mereka” Cortez tersenyum
“Apa arti dari senyummu itu?” Nelson menatap Cortez penuh curiga
“Sepertinya dia sudah mengincar seseorang” Darrel
“Jangan sampai kau suka dengan …” Rex
“Callysta maksudmu? Tenang saja aku tidak akan bersaing denganmu” Cortez kembali tersenyum
            Rex hanya diam, melihat itu Nelson dan Darrel hanya tersenyum. Sementara di ruangan tempat Flash berada
“Kau akan memilih siapa sebagai asistenmu?” Derrick
“Bukankah Freddy bilang itu sulit karena kalau sampai mereka sakit kita akan kehilangan pegawai yang professional dan itu berbahaya untuk GOUDMYN saat ini” Grady
“Tapi kita memang memerlukan asisten pribadi” Derrick
“Bagaimana menurutmu Addison?” Adolfo
“Entahlah...” Addison menggelengkan kepalanya
“Sebaiknya untuk sekarang tidak perlu” Grady
“Yah, lagipula kita juga tau sendiri kalau diantara mereka ada yang sedang sakit, iya kan?” Adolfo
“Maksudmu?” Addison
“Kemarin aku mengantarkan mereka ke rumah sakit karena salah satu dari mereka kondisinya memburuk” Adolfo
“Maksudmu wanita yang pingsan kemarin?” Grady
“Yah, itu dia dan aku ingin menyelidiki semuanya” Adolfo
“Sejak kapan kau jadi antusias seperti itu?” Derrick
“Itu semua karena kekompakan mereka yang menyembunyikan penyakit temannya karena aku merasa ada sesuatu yang tidak beres dan sepertinya penyakit itu sudah sangat berbahaya” Adolfo
“Aku ikut denganmu” Derrick
“Lalu kalian bagaimana?” Adolfo melirik Addison dan Grady
            Addison dan Grady hanya mengangguk sambil tersenyum.
~~~~~
“Menurut kalian apa mereka suka ya dengan kinerja kita?” Nesha
“Sepertinya mereka puas” Meara
“Yah, aku juga berpikir seperti itu” Olinda
“Hei, kalian jangan mengobrol disini” Fiorenza
“Mereka sedang mengawasi kita” Ratana melirik ke atas
            Yang lainnya juga ikut menengok ke atas dan ternyata para pengusaha dari Meteor sedang memperhatikan mereka
“Ayo kembali ke tempat” Luvena
            Mereka bergegas kembali focus pada pekerjaan masing-masing
“Sungguh mengagumkan” Frank tersenyum
“Jujur saja, ketika pertama kali melihat mereka semua aku sudah merasa kalau mereka bukan pegawai biasa” Roger
“Sepertinya lebih tepat disebut bukan wanita biasa” Casey
“Jadi maksudmu mereka itu super woman?” Billy
“Yah, bisa dibilang begitu. Kalian pasti sependapat denganku kan?” Casey
“Aku setuju denganmu. Entah kenapa aku merasakan sesuatu yang berbeda saat berada di sini” Frank
“Are you falling in love with one of them?” Roger tersenyum begitu pula dengan Billy dan Casey
“I don’t understand with this feeling” Frank menggeleng
“Its okay…” Billy
“We’ll help you” Casey menepuk pundak Frank
            Mereka semua kembali tersenyum dan masuk ke ruangan mereka. Waktu berlalu cukup cepat dan sudah waktunya untuk makan siang
“Hei ladies, kalian sudah selesai?” Lawson
“Mau makan siang dengan kami?” Steve
“Boleh saja” Nesha
“Oke, ayo jalan” Dayton menggandeng tangan Nesha
“Astaga, apa aku bermimpi? Benarkah pangeran ini sedang menggandeng tanganku?” Nesha dalam hati sambil terus melihat tangannya yang digandeng Dayton
“Are you okay?” Dayton
            Nesha hanya mengangguk sambil tersenyum
“Oh sorry…” Dayton pun melepas tangannya
“No problem” Nesha kembali tersenyum
“Hey ayo cepat…” Marco yang sudah masuk ke mobilnya bersama dengan Luvena dan beberapa wanita lainnya
“Iya, tunggu sebentar” Dayton pun masuk ke mobilnya bersama dengan Nesha dan beberapa wanita lainnya
            Saat wanita-wanita itu sudah pergi dengan para pengusaha dari Brown, para pengusaha yang lainnya pun turun untuk lunch
“Kemana mereka?” Freddy yang melihat para pegawainya sudah tidak ada di tempat
            Begitu pula dengan yang lainnya
“Sepertinya kita sudah keduluan oleh pengusaha-pengusaha Brown” Roger bersama para pengusaha dari Meteor lainnya menghampiri Freddy
“Kita tanya saja pada mereka makan siang dimana?” Derrick dan para pengusaha dari Flash yang juga mencari para wanita-wanita itu untuk lunch bersama
“Tidak perlu, biarkan saja mereka. Lebih baik sekarang kita lunch bersama saja” Cortez bersama para pengusaha lainnya dari Fahrenheit
“Ya sudah, ayo kita jalan” Freddy
            Mereka semua pun makan siang bersama, setelah selama 1 jam keluar kantor untuk lunch akhirnya mereka kembali. Dan dilihatlah para pegawai mereka sudah berada di kantor dan sedang melanjutkan pekerjaan mereka.
“Siang ladies, kalian sudah kembali” Freddy
“Siang bos…” kata para wanita itu dengan kekompakan mereka
“Lagi-lagi mereka kompak…” Casey
“Itu memang sudah jalannya” Isaura
“Oh ya Freddy, kami ingin bicara denganmu” Fidelya
“Lalu kami?” Darrel
“Maaf ya bos yg lain kami sedang ada perlu dengan bos Freddy” Perlita tersenyum
“Ya baiklah, kami mengerti” Rex pun meninggalkan Freddy bersama dengan para wanita-wanita itu
            Begitu pula dengan bos yang lainnya ikut meninggalkan mereka
“Ada apa?” Freddy
“Tadi kami sudah membicarakan untuk brand ambassador GOUDMYN” Griselda
“Lalu?” Freddy singkat
“Kami memilih…” Elora
“FAHRENHEIT” Callysta
“Maksud kalian para pemegang saham dari Fahrenheit Company?” Freddy
            Mereka semua mengangguk
“Kenapa harus mereka?” Freddy
“Itu semua karena kita sudah kekurangan biaya” Luvena
“Dan lagipula mereka itu sudah dikenal oleh masyarakat luas” Fiorenza
“Jadi kita tidak perlu terlalu memikirkan biayanya, mereka kan sudah menjadi bagian dari GOUDMYN” Ratana
“Maka dari itu tidak ada alasan bagi mereka untuk menolak menjadi brand ambassador GOUDMYN” Shafira
“Ide yang bagus” Freddy
“Berarti kau sudah setuju kan untuk brand ambassador kita…” Fidelya
            Freddy hanya mengangguk dan tersenyum
“Ada lagi, berhubung GOUDMYN memiliki partner Flash company jadi kami juga sudah mendiskusikan untuk meminta Flash Company agar membantu promosi GOUDMYN dalam advertising yang terbaik” Alina
“Dan itu mereka lakukan setelah Fahrenheit selesai dalam proses pembuatan promo sebagai brand ambassador GOUDMYN” Olinda
“Masalah biaya yang akan dikeluarkan kita juga bisa meminta bantuan dari Brown Company karena kita tau bahwa mereka termasuk 15 besar perusahaan terkaya di dunia” Nesha
“Dan kalau pengalaman tidak perlu diragukan lagi Meteor Company bisa menjadi teladan yang baik” Halona
“Amazing… Aku akan menyampaikan pendapat kalian pada mereka” Freddy tersenyum
“Thanks Mr. Freddy” kata 17 wanita itu dengan kompaknya
“Oh ya, ada satu hal juga yang ingin aku katakan pada kalian” Freddy
“Apa?” Oriana
“Mereka ingin kalian menjadi asisten pribadi mereka, cukup masing-masing satu orang” Freddy
“Really? Yah, I will” Olinda
“But…” Aurelia kembali melirik Callysta
“Kalau masalah Callysta kalian tidak perlu khawatir aku akan mengaturnya tapi yang lain sudah setuju kan?” Freddy
            Mereka semua mengangguk mantap
“Baiklah kalau begitu aku beritahu mereka dulu” Freddy
“Tapi kau harus janji tidak akan memberitahu keadaanku pada mereka” Callysta
“I promise” Freddy tersenyum dan meninggalkan para wanita-wanita itu
            Mereka semua kembali meneruskan pekerjaan mereka. Namun, Callysta hanya diam dan terduduk lemas.
“Kau kenapa Callysta?” Aurelia yang melihat Callysta lesu
“Aku tidak apa-apa hanya perlu istirahat saja” Callysta berniat untuk mengambil gelas berisi air di mejanya
“Biar aku bantu” Elora pun mengambilkan air untuk Callysta
“Thanks” Callysta tersenyum dan meminum airnya
            Mereka semua kembali bekerja dan dalam ruangan Freddy mengambil gagang teleponnya dan memencet beberapa nomor
“Halo, untuk para pemegang saham saya harap kesediaan kalian berkumpul di ruang rapat. Terima kasih” Freddy pun menutup teleponnya
            Dalam waktu 5 menit seluruh pemegang saham sudah berkumpul di ruang rapat
“Ada apa?”  Rex
“Aku ingin menyampaikan pendapat dari para pegawai kita” Freddy
            Semuany mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan oleh Freddy
“Para pegawai kita mengatakan untuk menggunakan kalian Fahrenheit sebagai brand ambassador dari GOUDMYN karena masyarakat luas sudah mengetahui bagaimana kualitas kalian sebagai model. Untuk advertising disini kita sangat membutuhkan bantuan dari Flash Company sebagai media setalah Fahrenheit selesai dalam proses pembuatan promosi sebagai brand ambassador. Karena keuangan GOUDMYN sedang melemah kita membutuhkan bantuan dari Brown Company untuk membiayai sebab kita semua tau Brown Company termasuk dalam 15 perusahaan terkaya di dunia. Kita juga membutuhkan Meteor Company yang merupakan perusahaan senior yang paling berpengalaman dan sampai sekarang masih tetap eksis dalam bidang ini” Freddy
“Brilliant” 16 pria itu dengan serempak
“Jujur saja, ini benar-benar strategi yang hebat” Adolfo
“Dari mana kau dapat pegawai-pegawai cerdas seperti mereka Freddy?” Roger
“Entalah, tapi aku sangat bersyukur karena mereka bagian dari GOUDMYN” Freddy tersenyum
“Yah, kami pun merasa beruntung bisa bergabung dengan GOUDMYN dan bekerja sama dengan para pegawai-pegawai itu” Lawson
            Sementara para pemegang saham sedang rapat, para pegawai pun terlihat sangat sibuk dengan pekerjaan mereka.
Kringg… Terdengar suara handphone dari tas Fidelya
“Fidelya, cepat angkat” Griselda
“Tapi tidak ada nama nya” Fidelya
“Sudahlah, angkat saja kak siapa tau itu telepon penting” Callysta
            Fidelya pun mengangkat teleponnya dan…
“Apa? Anda tidak sedang bercanda kan?” raut wajah Fidelya menjadi sangat sedih dan putus asa “Terima kasih atas informasinya” Fidelya pun menutup teleponnya dan langsung memeluk Callysta
“Kakak kenapa?” Callysta
“Dokter James tadi pagi mengalami serangan jantung mendadak dan meninggal dunia” Fidelya pun akhirnya menangis
“Dokter James…? Dia kan…” Aurelia pun diam dan hanya bisa meneteskan air matanya
“Dokter yang selama ini mengobati penyakit Callysta, lalu sekarang?” Meara
“Kita harus mencari dimana dokter spesialis seperti dia apalagi di Negara ini yang kita sendiri pun masih belum tau seluk-beluk Negara ini” Fiorenza
            Mereka semua diam dan terlihat sangat sedih. Dan dalam ruang meeting
“Satu hal lagi yang ingin aku beritahukan pada kalian. Aku yakin kalian semua akan sangat senang mendengarnya” Freddy
“Apa?” Nelson
“Mereka semua sudah bersedia menjadi asisten pribadi kalian tapi ada pengecualian untuk Callysta. Ia tidak bisa menjadi asisten pribadi siapapun karena keadaannya memang kurang sehat” Freddy
“Okee, no problem for me” Casey
“Lalu siapa diantara kalian yang bersedia tidak menggunakan asisten pribadi” Freddy
            Rex mengangkat tangannya sambil tersenyum
“Aku bersedia asalkan kau memberi tahu apa penyakitnya pada kami” Rex
“Maaf, sebenarnya aku juga tidak tau apa penyakitnya tapi yang aku tau penyakit Callysta sangat berbahaya” Freddy menunduk “Maaf Callysta, aku terpaksa mengatakannya” Freddy dalam hati
“It’s okay” Addison
“Kami akan mencari tau sendiri” Cortez
“Baiklah, rapatnya kita akhiri saja. Selamat siang semuanya” Freddy
            Mereka semua keluar dari ruang meeting dan tanpa disengaja mereka melihat para pegawainya yang sedang mengobrol dengan raut wajah begitu sedih
“Sudahlah kalian tidak perlu seperti ini” Callysta
“Tapi kita tidak tau harus dimana mencari dokter spesialis untuk penyakit ini” Pelita
“Kalian tenang saja ya, aku akan berusaha untuk menjaga diri agar penyakitku tidak kambuh lagi” Callysta tersenyum
“Tapi kita semua tau kau tidak bisa bertahan tanpa obat-obatan itu dan sekarang Dokter James sudah tidak ada. Dimana kita harus mencari obat ini” Luvena
“Lagian obatmu tidak mudah di dapat dan apotek pun tidak bisa sembarangan menjual obat-obat ini” Oriana
“Kau mengerti kan maksud kami?” Ratana
“Kami tau kau berusaha menyembunyikan kesedihanmu agar kami juga tidak ikut sedih tapi bagaimana bisa seperti ini kalau kami sendiri juga tau Sirosis adalah penyakit berbahaya yang bisa membuat seseorang meninggal dunia bahkan tanpa ada gejala apapun sebelumnya” Shafira
“Kami tidak ingin kehilanganmu Callysta” Isaura
“Untuk sementara waktu ini kalian tenang saja, obatku masih ada kok. Kita bisa mencari informasi tentang dokter spesialis Sirosis di Negara ini” Callysta tersenyum tapi tanpa ia sadari air matanya pun menetes
“Kau jangan sok kuat seperti ini” Alina
“Kami tau kaulah yang paling sedih mendengar kabar ini tapi kami semua janji akan membantumu dan merahasiakan semuanya dari mereka” Halona memeluk Callysta
            Begitu pula dengan yang lainnya ikut memeluk Callysta. Melihat para pegawainya yang begitu kompak para pemegang saham hanya bisa tersenyum tapi tidak bisa dipungkiri kalau mereka semua juga sedih setelah mendengar penyakit yang di derita Callysta. Para pemegang saham kembali ke ruangan mereka masing-masing
“Kasihan sekali ya” Steve
“Dia kan masih muda tapi sudah terkena penyakit seserius ini” Marco
“Dan terlebih lagi Sirosis itu penyakit yang menyebabkan kematian pada penderitanya” Dayton
“Aku tidak menyangka ternyata gadis seceria mereka menyimpan beban seperti ini” Lawson
“Sepertinya apa yang kita pikirkan sama” Marco
            Mereka berempat mengangguk dan tersenyum. Tanpa terasa hari sudah sore dan waktunya para pegawai untuk pulang
“Kalian sudah mau pulang ya?” Frank
“Maaf ya bos, kami pulang duluan karena ada hal yang harus kami selesaikan” Shafira
“It’s okay” Addison
“Perlu kami antar?” Cortez menawarkan tumpangan
“Tidak perlu, iya kan teman-teman?” Callysta melihat semua temannya dan tersenyum
“Iya tidak perlu, kami bisa pergi sendiri” Fidelya
“Terima kasih atas tawaran kalian” Meara
“Ayo cepat” bisik Griselda pada teman-temannya
“Permisi ya bos semua” Aurelia
            17 wanita itu bergegas pergi keluar kantor dengan wajah penuh beban
“Pasti mereka mengira kita semua masih belum tau” Freddy
“Ya sudah, ayo kita ikuti” Rex
“Kau yakin?” Nelson
“Why not?” Rex melirik yang lainnya
“Lets go” Adolfo pun ikut dengan Rex
“Apa boleh buat, ayo kita jalan sebelum mereka jauh” Grady
            17 pria itupun mengikuti para wanita-wanita yang membuat mereka penasaran. Mereka tiba di salah satu rumah sakit terbesar di South Africa
“Semoga saja kita bisa menemukan dokter spesialis penyakitmu” Fidelya
            Callysta hanya mengangguk dan tersenyum
“Sepertinya mereka sedang mencari dokter untuk penyakit Callysta” Casey
            Pria-pria itu mengangguk bersamaan lalu berpencar untuk bersembunyi
“Suster” Luvena memanggil seorang suster yang lewat di depan mereka
            Suster itu pun berhenti dan menoleh ke arah suara yang memanggilnya berasal
“Maaf, kalian memanggil saya?” suster
“Kami ingin tanya…” perkataan Ratana terputus
“Kailey?” Isaura
“Bukankah kau?” suster
“Yah, aku Isaura teman SMA mu dulu, ternyata kau benar-benar mewujudkan impianmu menjadi suster ya” Isaura
“Sudah lama sekali kita tidak bertemu” suster bernama Kailey itu pun memeluk Isaura teman SMA nya “Sedang apa kau disini?” Kailey
“Aku datang kesini untuk mencari dokter spesialis Sirosis” Isaura
“Siapa yang menderita Sirosis?” Kailey
“Temanku, namanya Callysta” Isaura
            Callysta hanya tersenyum
“Sebenarnya ada tapi dia sedang ada keperluan selama sebulan di Taiwan dan setelah urusannya selesai, ia akan dipindahkan ke Jerman. Aku juga ikut pindah ke Jerman” Kailey
“Sekarang bagaimana?” Halona
“Apa tidak ada dokter lain selain dia?” Nesha
“Dokter Hayes adalah dokter terbaik dalam menangani penyakit Sirosis setelah Dokter James tapi sekarang Dokter James sudah tidak ada” Kailey
            Callysta hanya diam sambil berpikir
“Itulah sebabnya kami mencari dokter Sirosis yang baru karena sebelumnya yang menangani Callysta adalah Dokter James tapi tadi pagi kami mendapat kabar kalau Dokter James meninggal dunia karena serangan jantung mendadak” Oriana
“Kalau aku tidak salah ingat bukankah Dokter Hayes itu putra dari Dokter James?” Callysta
“Lebih tepatnya anak angkat dari Dokter James” Kailey
“Yah, itu maksudku” Callysta
“Hayes? Nama yang tidak asing untukku” Shafira dalam hati
“Apa dia tidak akan kembali kesini?” Alina
            Kailey hanya bisa menggeleng
“Maaf ya Kailey sudah merepotkanmu” Isaura
“Ehm, bisakah kalian meninggalkan nomor telepon, jika dia ada waktu untuk kesini aku akan menghubungi kalian” Kailey
“Tentu saja, ini kartu namaku” Fidelya memberikan kartu namanya
“Thanks Kailey, kami akan menunggu kabar baik darimu” Isaura
            Kailey mengangguk kemudian tersenyum, 17 wanita itu pun pergi dan kembali ke apartemen mereka masing-masing
“Sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk mereka?” Casey
“Hanya ada satu cara” Nelson
“Kita harus mencari Dokter Hayes itu” Grady
“Tapi sebelumnya kita harus menyelesaikan permasalahan di GOUDMYN” Lawson
“Aku setuju dengan Lawson karena mereka tau kalau kalian masuk GOUDMYN untuk membantu menyelesaikan masalah GOUDMYN tapi kalau belum ada hasil apa-apa kalian sudah menghilang, mereka semua bisa curiga” Freddy
            16 pria lainnya hanya tersenyum mendengar perkataan Freddy
“Kau tenang saja Freddy, kami tidak akan mengecewakanmu” Rex
“Hanya dengan jari-jari kami ini, orang yang bernama Dokter Hayes itu kurang dari sebulan pasti kami temukan” Adolfo
“Apa maksud kalian?” Freddy
“Kau ini benar-benar tidak mengerti atau hanya pura-pura saja sih?” Dayton sedikit kesal
            Freddy menggeleng
“Maksud kami, cukup menekan beberapa nomor yang ada di handphone kami, semua akan beres” Roger
“Kami mempunyai koneksi di berbagai Negara jadi sangat mudah bagi kami mencari Dokter Hayes itu” Cortez
“Dan kami pun bisa fokus juga pada GOUDMYN” Derrick
“Okee, lets do it guys” Marco
            Mereka semua menghubungi setiap contact yg ada dalam handphone mereka dan..
“FINISH” 16 pria itu dengan kompaknya
            Mereka semua tertawa karena kekompakan mereka sendiri. Setelah selsai membicarakan semuanya, mereka pun pulang. Keesokan harinya di kantor
“WOW” 17 wanita itu kompak ketika melihat suatu perubahan besar pada kantor mereka
“Kalian sudah datang?” Olinda yang melihat bos-bos nya sudah berada di kantor
“Welcome to our castle” Freddy
“Apa yang terjadi disini?” Griselda
            17 wanita itu masih terperangah melihat GOUDMYN yang sebelumnya berbentuk kantor berlapiskan emas tapi dalam waktu semalam berubah menjadi istana berlapiskan emas
“Are you ready ladies?” Freddy tersenyum
            Para wanita itu saling melihat satu sama lain lalu menggeleng
“Setelah kalian masuk ke dalam, aku yakin kalian akan lebih terkesima” Freddy
            Mereka semua masuk kedalam dan ternyata berbagai fasilitas mewah berlapiskan emas yang sebelumnya mustahil terdapat dalam sebuah kantor tersedia di dalamnya. Sulit dipercaya dalam sebuah kantor terdapat air mancur yang airnya berasal dari emas dan meja serta kursi yang biasa dipakai para pegawai kini berubah menjadi singgasana beserta meja berlapiskan emas dan terlihat sangat elegan.
“It’s real?” Luvena
“Yah” Steve
“I can’t believe it” Perlita
“Amazing” Meara
“Apa kalian mau mencoba duduk di singgasana putri milik kalian?” Addison
            Mereka semua mengangguk dan tersenyum
“Tunggu sebentar” Nelson
“Ada apa?” Griselda
“Kalian harus pakai ini dulu” Marco menunjukkan pakaian yang harus digunakan oleh para wanita-wanita itu
“What?” 17 wanita itu kompak dan saling melihat satu sama lain
“Untuk apa semua pakaian ini?” Fidelya
“Kita tidak sedang berada di negeri dongeng kan?” Callysta
“Sudahlah, kalian pakai saja dan silahkan masuk ke ruang ganti yang sudah disediakan” Casey
            Wanita-wanita itu hanya bisa menurut dan masuk ke ruang ganti untuk mengenakan pakaian mereka. Setelah semuanya selesai mengganti pakaian, mereka pun keluar
“Kalian benar-benar seperti putri dari negeri dongeng” Lawson
“Thank you” dengan penuh tanda tanya dalam pikiran mereka, 17 wanita itu tetap tersenyum
“Sekarang kami bisa mencoba singgasana kami masing-masing?” Halona
“Of course” Roger
            Wanita-wanita itu pun duduk di singgasana mereka dan mulai bekerja dengan diawali menghidupkan laptop mereka masing-masing
“Kenapa kalian dari tadi senyum-senyum saja?” Fiorenza
“Kalian akan mengetahuinya sebentar lagi” Adolfo
            Setelah computer mereka hidup muncullah wallpaper dari layar desktop mereka semua
“SURPRISE” 17 pria itu dengan kompaknya

            Para wanita-wanita hanya diam sambil tersenyum dan saling melihat satu sama lain
“Bagaimana menurut kalian?” Freddy
“N-A-R-S-I-S” wanita-wanita itu serentak
“Ini kan tanda dari kekompakan kami” Steve
“Kami akui kalian memang kompak sekali tapi…” Aurelia
“Kalian semua juga sangat amat NARSIS” Alina
“Baiklah, kami terima kalian mengatakan kami narsis tapi…” Lawson
“Semua ini kami lakukan untuk GOUDMYN” Rex
“Oke, kami terima alasan kalian” Elora
            Para pria-pria itu pun tersenyum
“Time is money guys” Grady
“Lets do it” Freddy
“Sekarang kalian bukan untuk menjadi pegawai resmi GOUDMYN tapi asisten pribadi kami” Frank
“Lalu apa yang harus kami lakukan?” Griselda
“Ikuti kami” Marco
            Para pria-pria itu mengajak para asistennya masuk ke ruangan yang lain
“SURPRISE” kembali kekompakan 17 pria itu membuat para asisennya hanya bisa tersenyum
            Banyak peralatan yang diperlukan untuk proses syuting pembuatan iklan untuk mempromosikan produk GOUDMYN
“Lalu untuk apa kami memakai pakaian ini?” Olinda
“Kalian kan menjadi asisten pribadi kami para pangeran GOUDMYN jadi harus berpenampilan seperti ini” Roger
“Are you ready?” Freddy
            Semuanya mengangguk dan tersenyum, syuting pun dimulai


>>>To be continue.....

No comments:

Powered by Blogger.