Sunday 17 June 2012

,





Author:: TaraChun
Genre:: Romance, Comedy, and Friendship
Cast:: Yang Chen Lin as Rainie
          Wang Da Dong as Jiro
          Luo Zhi Xiang as Show
          He Jun Xiang as Mike
          Goh Kiat Chun as Zun
          Chen Yi Ru as Calvin
          Yan Ya Lun as Aaron
          Zhang Shao Han as Angela
          Lin Yi Chen as Ariel
          Tian Fu Zhen as Hebe
Insert Song:: Yi Ge Ren Liu Lang (Fahrenheit), In Your Eyes (Rainie Yang feat Show Luo)


Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.


Jiro kembali ke cafe Season Prince...
"Bagaimana Rainie??" Angela
"Aku tidak tau..." Jiro
"Bukankah tadi kau mengejarnya??" Zun
Jiro hanya menundukkan kepala saja.
"Sudahlah,, biarkan saja dia...!"Aaron
"Lalu bagaimana dengan mereka??" Ariel melihat ke arah Calvin, Hebe, dan Mike
"Kembalilah bersamaku!!" Mike memegang tangan Hebe
"Aku..." Hebe tidak tau harus berkata apa
"Kau ingat foto ini??" Mike menunjukkan sebuah foto pada Hebe
"Ini foto Anniversary 2 tahun kita jadian kan??" Hebe
"Hmm *mengangguk* Aku masih menyimpannya sampai sekarang. Saat itu kau mengatakan kau mau pindah ke LA." Mike
"Kenapa?? Bukankah kau bilang tak mau berhubungan jarak jauh denganku?? Dan sekarang kau sendiri sudah punya kekasih" Hebe
"Bukankah tadi sudah aku katakan padamu,, aku hanya main-main saja dengannya.." Mike
"Aku tidak akan membiarkanmu merebut kekasihku" Calvin langsung menarik Hebe
Saat itu Show dan Rainie pun sudah kembali dan mendengar perkataan Mike 
"Kurang ajar kau...#buugghhh#" tiba-tiba Show memukul Mike
Mike yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi,, ia membalas pukulan Show.. 
"Hey,, kalian jika mau berkelahi silakan keluar!!" triak Ariel
Mike pun menarik Show keluar cafe. Mereka berkelahi. Saat itu Mike melihat sesuatu,, kemudian ia mendorong Show, dan...........
#brruuuuukkkkkkkkkkkk# Show terpental karna ditabrak sebuah truk.
"Shoowwwwww..." teriak Rainie yang melihat kekasihnya terkapar berlumuran darah sehingga membuat orang-orang di dalam cafe berlarian keluar.
"Cepat panggil ambulance!!" Aaron
"Kau tenanglah,, dia pasti akan baik-baik saja." Jiro berusaha menenangkan Rainie
Ambulance pun tiba,, Show dibawa kerumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit...
"Dokter,, kau harus selamatkan dia" Rainie terus menangis.
Jiro pun akhirnya ikut menangis karna tak tahan melihat wanita yang sangat ia cintai itu menangis terus. 
"Jika hal itu terjadi padaku,, apakah dia juga akan seperti ini??" Jiro bertanya dalam hati
Dokter keluar dari ruang operasi...
"Bagaimana dok??" Rainie terlihat sangat khawatir
"Maaf,," dokter pergi dengan para suster
"Shoowww...." Rainie berlari ke ruang operasi
"Apa yang harus kukatakan pada mereka??" Hebe menangis melihat sepupunya
"Aku akan menemanimu untuk menggantikannya" Jiro memeluk Rainie
"Kenapa dia harus pergi secepat itu?? Aku baru saja bertemu dengannya dan kami baru 2 jam menjadi sepasang kekasih,, tapi... hiks..hikss..." Rainie menangis di pelukan Jiro
Tidak bisa melihat sahabatnya menangis seperti itu,, Angela pun menangis di pundak Zun.
"Sebaiknya kita keluar" Zun membawa Angela keluar diikuti oleh Aaron dan Ariel
"Sepertinya akan ada pasangan baru tuh" Ariel menyenggol Aaron dan melihat ke arah Angela dan Zun
Angela yang sadar sedang disindir oleh Ariel melepaskan pelukan Zun tapi...
"Jangan pedulikan mereka" bisik Zun dan memeluk Angela dengan erat
"Haaa??" Angela tidak mengerti dengan maksud Zun
"Jadilah kekasihku" bisik Zun lagi
"Benarkah yang aku dengar ini?? pangeran kampus menyatakan perasaanya padaku?? apa aku sedang bermimpi??" Angela bertanya dalam hati
"Ini kenyataan,, putuskan sekarang sebelum aku berubah pikiran" Zun 
"Haa?? apa dia bisa mendengar isi hatiku??" gumam Angela
"Hei,, bagaimana??" Zun melepas pelukannya
"Kalian kenapa??" Ariel bingung melihat Zun dan Angela lalu ia melihat Aaron
"Lihat saja!!" Aaron tersenyum
"Haa?" Ariel masih terlihat bingung...
Aaron sudah mengetahui gerak-gerik sahabatnya yang satu itu karna memang Aaron sangat dekat dengan Zun dibanding dengan yang lainnya
"Hmmm *mengangguk* aku mau.." Angela
#cup# Zun mencium bibir Angela "terima kasih" Zun
Angela dan Ariel kaget melihat gerakan Zun yang begitu cepat sementara Aaron hanya tersenyum.
"Woowww,, Zun gerakanmu sungguh cepat... hahaha... *prok..prok..prok...*" Ariel tepuk tangan kagum
"Ada apa nih??" Calvin dan yang lainnya keluar dari ruangan
"Kita punya pasangan baru" Ariel menunjuk ke arah Zun dan Angela
"Wooww,, bagaimana bisa??" Jiro
"Aku juga bingung,, gerakan Zun sangat cepat" Ariel
"Yaahh,, kau tidak akan mengerti bagaimana pangeran Autumn kita ini menyatakan perasaannya karna aku dan Jiro pun sampai sekarang masih bingung, hanya Aaron yang bisa mengerti.." Calvin
"Wah,, Angela... selamat ya..." Rainie memeluk sahabatnya.
"Makasih,, tapi bagaimana dengan perasaanmu??" Angela
"Aku tak apa-apa.." Rainie hanya menunduk dan menahan air matanya
"Sepertinya masih belum lengkap ya,, ada yang sama-sama masih jomblo tuh" Calvin melihat Aaron dan Ariel
Zun dan Aaron hanya tersenyum.
"Kalian berdua tersenyum apa??" Ariel bingung. "Jangan harap ya,, aku sama anak kecil kayak dia. Aku sudah punya kekasih tau" Ariel menunjukkan sebuah foto pada mereka semua
"Bagaimana,, tampan kan??" Ariel
"Yaa,,, cocok denganmu" Aaron tersenyum
"Jadi hanya tinggal kau saja yang belum punya pasangan kan Aaron" Calvin
"Dia sudah punya kekasih,, fotonya ada dalam dompetnya.." Zun
"Ahh,, banarkah?? Aku tak menyangka ternyata pangeran Winter kita punya seorang kekasih. Cepat kasih liat kami fotonya" Ariel penasaran dengan kekasih Aaron
"Tidak mau" Aaron
"Ayo kita ambil paksa dompetnya" Jiro
Namun saat mereka berebutan,, bukan dompet Aaron yang mereka ambil tapi...
"Aku dapat" Angela pun membuka dompet itu dan ia menemukan sebuah foto "Siapa ini?" Angela menunjukkan foto itu pada Zun
"Bodoh..." Aaron melihat Zun
"Untuk apa kau masih menyimpan foto itu" Jiro
"Hey Zun,,  sadarlah...!! Apa kau masih menyayanginya??" Calvin
"Apa maksud kalian" Angela melihat ke arah Zun yang hanya menunduk "Jelaskan padaku!!" Angela
"Dia adalah seorang model terkenal dan mantan kekasih Zun" Calvin
"Yaa,, dulu aku dan dia adalah pasangan,, baik dalam dunia model ataupun nyata" Zun
"Haaa?? lalu kenapa kau masih menyimpan fotonya??" Angela
"Dia sudah menikah,, aku sedang menunggu seorang wanita yang bisa membakar foto ini untukku. Apa kau bisa melakukannya?" Zun
"Aku??" Angela
"Siapapun wanita yang bisa membakar ini,, aku yakin kalau dia adalah cinta sejatiku" Zun
"Baiklah..." Angela pun membakar foto itu
"Terima kasih... Aku sangat mencintaimu" Zun memeluk Angela sangat erat
"Ohh ya,, Aaron.. mana foto kekasihmu??" Ariel masih penasaran dengan kekasih Aaron
"Baiklah" Aarron pun menunjukkan foto kekasihnya
"Gui Gui??" Ariel melihat ke arah Aaron dan Zun
"Dia wanita yang mengejar-ngejarmu waktu SMA kan??" Calvin pun melihat kearah Aaron
"Bagaimana bisa??" Jiro
Aaron hanya mengangguk dan melihat ke arah Zun
"Tentu saja bisa. Saat itu Aaron melihat Gui Gui dengan Ariel. Dia sempat bergumam... (Gadis itu imut juga ya)... Apa kalian tidak menyadarinya??" Zun
"Ohhh,, aku ingat... waktu itu aku memang melihat Aaron bicara tapi jarak kami cukup jauh jadi aku tidak dengar apa yang ia katakan" Jiro melihat ke arah Calvin
"Aku tidak mendengarnya..." Calvin
"Jelas saja,, kau kan juga memperhatikan Ariel saat itu..." Zun
"Haaa?? aku tidak ada memperhatikannya" Calvin meyakinkan Hebe agar tidak cemburu
"Hahahahaha...." Mereka semua tertawa melihat Calvin yang jadi salah tingkah
"Jadi kalian sudah bersama sejak SMA??" Ariel
Aaron hanya mengangguk
"Woowww,, awet juga ya... hehehe..." Jiro
Keesokan harinya,, terlihat seseorang sedang melamun,, entah apa yang ia pikirkan
"Semua sahabat-sahabatku sudah memiliki kekasih,, lalu bagaimana denganku?? Apakah Rainie akan menjadi kekasihku?? Apa yang bisa kulakukan untuknya?? Aku sangat ingin melihat ia tersenyum seperti waktu itu. Aku ingin ia tersenyum karna diriku. Apa aku nyatakan perasaanku sekali lagi padanya ya?? tapi dia kan lagi sedih... hahhh... Semua membuatku pusing... Apa yang harus kulakukan??" Jiro terlihat sangat frustasi.
*kringgg* hp Jiro berbunyi,, membuat ia terbangun dari lamunannya.
"Hei Jiro,, kau dimana??" Calvin
"Ada apa??" Jiro
"Zun mau mengadakan sebuah pesta... Dia ingin merayakan hari jadinya dengan Angela,, kau bisa gunakan kesempatan itu" Calvin
"Hmmm,, aku mengerti.. Aku akan datang" Jiro menutup telponnya.
Tepat pukul 7 malam,, mereka semua sudah ada di cafe Season Prince.
"Hari ini adalah acaraku. Aku harap kalian bisa happy." Zun
Baiklah,, acara kita mulai saja dengan pesta dansa... Mari kita sambut..." Ariel mempersilakan Zun dan Angela untuk berdansa
Semua yang datang ke pesta itu berdansa dengan pasangan mereka masing-masing. Namun Jiro masih belum terlihat.
"Kau lihat Jiro??" Rainie bertanya pada Calvin
"Mungkin dia terlambat. Kau tunggu saja. Dia bilang akan datang" Calvin
"Mungkin dia sedang menyiapkan kejutan untukmu" Hebe menambahkan
Rainie terus memperhatikan ke arah pintu,, dan ia melihat seseorang yang dari tadi ia tunggu menghampirinya.
"Apa kau menungguku" Jiro
"Hmm,, kau membuatku khawatir saja." Rainie
"Ini untukmu" Jiro memberikan sesuatu pada Rainie
"Lucu sekali..." Rainie
"Apa kau menyukainya??" Jiro...
"Hmmm,, makasih ya..." Rainie
"Jadi,, maukah kau berdansa denganku??" Jiro
"Dengan senang hati" Rainie
Mereka berdua berdansa dengan bahagia
"Rainie,, aku mau bertanya sesuatu padamu" Jiro
"Mau tanya apa??" Rainie
"Apakah kau mau jadi kekasihku?? Aku harap kau tidak menolaknya lagi" Jiro
"Aku... aku pernah mengatakan aku juga menyukaimu waktu itu. Apa kau ingat??" Rainie
"Kapan kau berkata seperti itu??" Jiro
"Saat kau kecelakaan" Jiro
"Hahahaha,, kau ini.. jadi bagaimana jika aku kecelakaan sekali lagi.. Apa kau mau menjadi kekasihku?" Jiro
"Jangan berkata seperti itu. Aku mau jadi kekasihmu..." Rainie...
"Yeaahhhh..." Jiro berteriak membuat orang-orang melihat ke arah mereka.
Teman-temannya sudah tau apa yang terjadi,, mereka menghampiri Jiro dan Rainie..
"Selamat ya..." Aaron
"Akhirnya perjuanganmu tidak sia-sia" Zun
"Dan tidak sia-sia juga dia emosi... hahahaha..." Calvin melihat ke arah Aaron
Mereka semua tertawa bahagia dan memiliki pasangan masing-masing,, sementara Mike dipenjara karna sudah mendorong Show hingga ia kecelakaan dan akhirnya meninggal.

>>>>>>THE END<<<<<<


Saturday 16 June 2012

,

Author:: TaraChun
Genre:: Romance, Comedy
Cast:: Yang Chen Lin as Rainie
          Wang Da Dong as Jiro
          Luo Zhi Xiang as Show
          He Jun Xiang as Mike
          Goh Kiat Chun as Zun
          Chen Yi Ru as Calvin
          Yan Ya Lun as Aaron
          Zhang Shao Han as Angela
          Lin Yi Chen as Ariel
          Tian Fu Zhen as Hebe
Insert Song:: Yi Ge Ren Liu Lang (Fahrenheit), In Your Eyes (Rainie Yang feat Show Luo)

Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.


Teriakan mereka terdengar sampai ke tempat Rainie dan Mike berada.
"Apa yang terjadi??" Rainie bingung
Rainie pun langsung berlari meninggalkan Mike yang masih pingsan
Mereka berlari menuju tempat kejadian, dan melihat Jiro terbaring di tanah dengan kondisi tak sadarkan diri.
"Jiro,, bangunlah....!!" Calvin
"Bagaimana ini,, dia kenapa masih belum sadar??" Ariel
"Apa yang terjadi?? Aku mendengar kalian semua berteriak sangat kencang. Dimana Jiro??" Rainie
"Untuk apa kau mempedulikannya?? Kau yang membuatnya begini" Aaron kesal
"Tak kusangka kemarahan Winter kita menyeramkan juga." Ariel
"Hai Jiro,, bangunlah!!" Rainie
"Pergi kau!!" Aaron mendorong Rainie
"Kau bilang kau menyukaiku kan??  Sebenarnya aku juga menyukaimu tapi kau terlambat. Maafkan aku" Rainie mulai mengeluarkan air mata.
"Tak usah berpura-pura menangis,, kau senang melihatnya begini kan?? Kau sama saja dengan kekasihmu itu" tambah Aaron lagi yang membuat Rainie sesak dan sudah tak kuat untuk menahan tangisannya
"Maafkan aku. Aku tak pernah berpikiran seperti itu" Rainie
"Sudahlah Aaron,, sebaiknya kita angkat dia ke mobil dulu" Zun
Sesampainya di mobil,, mereka langsung membawa Jiro.
"Sudah sampai,, cepat bawa dia masuk!!" Zun
"Kenapa malah dibawa kerumahmu bukan ke rumah sakit?" Ariel
"Aku punya dokter keluarga,, lebih terpercaya." Zun
"Yaa,,, baiklah" Ariel
Beberapa menit kemudian...
"Bagaimana dok??" Calvin
"Dia tidak apa-apa,, kalian tenang saja." Dokter
Mereka pun masuk ke ruangan tempat Jiro berada.
"Hei,, kenapa ramai sekali??" Jiro sudah siuman
"Kau sudah sadar??" Calvin
"Bagaimana keadaanmu sekarang?? Sudah merasa baikan?? Bagian mana yang sakit?? Kau sungguh membuat kami khawatir" Ariel
"Kau cerewet sekali,, aku tidak apa-apa,, hanya lecet sedikit saja. Lagian aku kan cuman nabrak tumpukan kardus" Jiro
"Yaa,, aku tau tapi kau pingsan lama sekali." Ariel
"Saat kau pingsan,, ada seseorang yang berubah dari Winter menjadi Summer tuh... hahahaha..." Calvin melirik Aaron yang sok tak peduli
"Haa?? Benarkah? Wow,, amazing... hahaha..." Jiro ikut menertawai Aaron
"Ehmm,, dan kau tau siapa orang yang membuat dia berubah??" Calvin
"Siapa?" Jiro
"Gadis yang kau sukai itu" Zun
"Rainie?? Kenapa bisa dia??" Jiro
"Yaa,, dia mendengar teriakan kami memanggil namamu dan sepertinya ia juga sangat khawatir tapi Aaron menjadi emosi saat melihatnya" Ariel
"Hah??" Jiro hanya tersenyum mendengar ucapan Ariel. "Ehh,, dia siapa??" tambah Jiro
"Ohh ya,, aku lupa perkenalkan pada kalian. Dia sahabatku,, namanya Hebe... Dia baru pulang dari LA" Ariel 
"Hai,, aku Calvin... Mereka sahabat-sahabatku" Calvin mengeluarkan killer smile nya..
"Ehemm,, mulai deh Calvin.. Aku Jiro" tersenyum lebar
"Tau tuh,, hai,, Aku Zun" tersenyum
"Aku Aaron" tanpa ekspresi
"Aaron orangnya memang seperti itu" Ariel menjelaskan "Tadi kau bilang mau memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi kan?? Kenapa Jiro bisa ditolak?" Ariel melihat Calvin
"Kau ingat pria yang waktu itu datang ke kafe Season Prince??"
"Maksudmu pria yang kalian panggil Mike itu?? Ada apa dengannya??" Ariel
"Dia kekasihnya Rainie" Calvin
"Dan mereka baru jadian hari itu" Jiro menambahkan dengan raut yang sangat sedih
"Mike??" Hebe terkejut mendengar nama itu
"Ada apa?? Kau mengenalnya??" Calvin
"Ah,, kalian kuliah di universitas mana??" Hebe
"Universitas Fahrenheit" Calvin
Raut wajah Hebe seketika berubah sangat sedih.
"Kau kenapa??" Ariel bingung melihat ekspresi sahabatnya itu
"Mike,,, dia... mantan kekasihku... hiks..." Hebe
"Dia pria yang kau ceritakan padaku itu??" Ariel
"Ehmm *menangguk* kami berpisah saat aku mengatakan mau pindah ke LA. Dia bilang tidak ingin berhubungan jarak jauh. Sampai sekarang aku masih sangat menyanyanginya." ucap Hebe lagi
"Sudahlah,, kau lupakan saja pria seperti itu!!" Ariel
"Lebih baik kau bersamaku saja" Calvin tersenyum
"Dasaarr... Itu sih memang maumu!!" Jiro
"Terima kasih sudah menghiburku" Hebe tersenyum pada Calvin
"Aku bukan bermaksud menghibur.. Aku serius... Kau mau kan??" Calvin
"Kau hari ini makan apa?? Seorang playboy sepertimu serius??" Ariel
"Hahaha... Aku tidak salah dengar kan?? Calvin,, apa kau sedang sakit??" Jiro menambahkan
"Kalian  ini... Aku memang serius... Aku sudah bosan bermain-main dan dikejar-kejar wanita." Calvin
"Tapi kau baru mengenalnya beberapa menit kan?" Zun
"Sejak Ariel membawanya tadi aku sudah merasakan kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama." Calvin
"Woowww..." Ariel
"Emangnya dia mau dengan playboy sepertimu... hahaha.." ejek Jiro
"Baiklah,, aku akan mencobanya denganmu" Hebe
Perkataan Hebe membuat mereka semua terdiam sejenak...
"Kau lihat kan??" Calvin melirik Jiro "Thank you" Calvin langsung memeluk Hebe
"Kalian membuat orang cemburu saja" Ariel 
Calvin dan Hebe pun melepaskan pelukan mereka...
"Hehehehe,, maaf ya.. Aku terlalu senang" Calvin
"Sudah malam nih,, Hebe,, ayo kita pulang!!" Ariel
"Yaa... Bye bye..." Hebe mencium pipi Calvin
"Sudah.. ayo.. Besok kalian datang saja ke cafe ku... Kita pikirkan cara untuk membantunya mendekati sang pujaan hati" Ariel melirik Jiro
"Baiklah..." Zun
"Kau istirahatlah dulu...!!" Aaron
Keesokan harinya,, mereka sudah berkumpul di cafe Season Prince,, tapi ada seseorang yang belum datang.
"Dimana dia,, kenapa belum datang??" Calvin terlihat sangat cemas.
"Tenanglah" Zun
"Nah,, itu dia..." Ariel menunjuk ke arah pintu
"Maaf aku terlambat" Hebe membawa seorang pria yang membuat Calvin cemburu
"Siapa dia??" tanya Calin sinis
"Owh,, iya.. Perkenalkan,, aku Show sepupu Hebe." Show memperkenalkan diri
"Dia baru pulang dari Jepang, tadi aku menjemputnya dulu di bandara lalu langsung kesini" Hebe menjelaskan
Saat mereka semua sedang asyik berbincang-bincang,, datanglah 3 orang ke cafe itu yang mengalihkan perhatian mereka.
"Kalian mau apa lagi kesini?" Aaron terlihat sangat emosi
"Mike??" Hebe melihat ke arah Mike
"Kau??" Mike terkejut melihat Hebe ada dihadapannya
Show pun ikut menoleh kearah Mike,, terlihat seseorang yang sangat ia kenal..
"Rainie?? kau juga kesini??" Show melihat Rainie sambil tersenyum "Sudah lama sekali tidak bertemu denganmu" lanjutnya
"Yaa,, kapan kau kembali??" Rainie membalas senyuman Show
"Kalian saling kenal??" Zun dan Angela serempak
'Hmmm" Rainie mengangguk dan kembali tersenyum pada Show
"Apa kau masih ingat lagu itu?" Show
"Tentu saja" Rainie
"Ayoo" Show
Sementara yang lainnya bingung melihat Rainie dan Show
In Your Eyes
fa xian yi zhong dong xi jiao ai (yin wei ai suo yi wo cun zai)
in your eyes
kan jian sheng huo duo me jing cai (yin wei you ni cai hui jing cai)
kan zhe ni wo yan shen li bu kai
zao bei ni da bai
qi shi ni qiao qiao bian cheng
wo de zui ai
my love is for you 
"Wooww,, suaramu masih sebagus dulu. Sudah lama sekali aku tak menyanyikan lagu ini" Show
"Kau juga." Rainie
"Aku sangat merindukanmu" Show langsung memeluk Rainie
"Aku juga..." Rainie pun membalas pelukan Show
Mereka berpelukan sangat erat membuat seorang pria disana sangat cemburu.
"Hey,, apa-apaan kalian ini??" Jiro melepaskan pelukan Rainie dan Show "Woy Mike..." Jiro melihat ke arah Mike namun Mike tidak mempedulikannya.
Calvin juga bingung melihat Mike yang dari tadi terus melihat kekasihnya dengan tatapan yang membuatnya takut kehilangan sesuatu.
"Aku merindukanmu" Mike yang sudah tak bisa menahan perasaannya langsung memeluk Hebe
Hebe hanya diam terpaku dan membiarkan Mike memeluknya.
"Hey... #buugggghhhh#" Calvin memukul Mike
Hebe kaget melihat Calvin yang sangat emosi.
Sementara Mike hanya terdiam tidak seperti biasanya.
"Woy Mike,, kau ini aneh sekali ya... Kekasihmu itu dia." Jiro menunjuk Rainie
"Dia bukan kekasihku" Mike
"Haaa??" Rainie kaget mendengar perkataan Mike
"Apa maksudmu??" Jiro
"Hiks...hiks...hiks..." Rainie menangis kemudian pergi menginggalkan mereka semua
Show pun mengejar Rainie
"Kau...?" #buugghhhh# Jiro juga memukul Mike
"Rainie....." Angela berniat mengejar Rainie namun ditahan oleh Zun
"Biarkan dia tenang dulu" Zun
"tapii..." Angela
"Sudah ada orang yang mengejarnya. Kau disini saja." Zun
"Hmmm" Angela hanya mengangguk sambil tersenyum pada Zun
###Sementara di tempat lain###
"Benarkah dia kekasihmu??" Show
"Tapi dia tidak mengakuinya... hiks..." Rainie menangis dipelukan Show
Show pun memeluk Rainie,, ia mengatakan sesuatu yang mengejutkan...
"Jika dia tak mau mengakuimu,, jadilah kekasihku...!! Aku sangat menyukaimu. Aku sudah menahan perasaan ini sekian lama" Show
"Haaa?? tapi aku..." belum sempat menyelesaikan perkataanya,, Show mencium bibir Rainie *sekitar 1 menit* "Show??" Rainie sangat terkejut.
"Maaf... tapi,, aku harap kau bisa menerimaku..." Show memasang wajah yang penuh dengan harapan
"Ehmmm,, baiklah..." Rainie
Show dan Rainie pun berpelukan.
Dari kejauhan ada seorang pria yang melihat mereka.
"Kenapa bukan aku??" Jiro "Siapa dia sampai kau tak memikirkan aku??" pikirnya lagi
"Aku takkan menyerah,, suatu saat nanti kau akan menjadi milikku...." Jiro pergi meninggalkan Rainie dan Show

>>>>>>To Be Continued...........................

Friday 15 June 2012

,

Author:: TaraChun
Genre:: Romance, Comedy
Cast:: Yang Chen Lin as Rainie
          Wang Da Dong as Jiro
          Luo Zhi Xiang as Show
          He Jun Xiang as Mike
          Goh Kiat Chun as Zun
          Chen Yi Ru as Calvin
          Yan Ya Lun as Aaron
          Zhang Shao Han as Angela
          Lin Yi Chen as Ariel
          Tian Fu Zhen as Hebe
Insert Song:: Yi Ge Ren Liu Lang (Fahrenheit), In Your Eyes (Rainie Yang feat Show Luo)

Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.

Saat istirahat,, tidak seperti biasanya.
"Kalian melihat Jiro??" Calvin
kedua temannya hanya menggeleng
"Kemana ya tuh anak??" Calvin
Lagi-lagi kedua temannya hanya menggeleng saja
"Hey,, kalian gak punya mulut ya?? dari tadi cuman geleng-geleng aja. Emangnya pada mau dugem??" Calvin
"Aku memang gak tau dia kemana??" Zun
"Aku juga" Aaron
"Sekalinya jawab sama semua. huh..." Calvin
"Kau maunya apa sih? Dijawab salah, gak dijawab juga salah. Bikin pusing aja. Ayo Aaron kita pergi" Zun
"Tunggu.. Kalian lihatlah itu" Aaron menunjuk ke arah pohon besar di taman sekolah
"Sedang apa dia disana?" Calvin
"Mana aku tau,, ayo!!" Zun
Jiro yang sedang asyik, tidak menyadari kalau ke3 sahabatnya datang.
"Kau ngapain disini?" Calvin
"Iya nih,, kau sudah membuat seseorang seperti kehilangan induknya... Hahaha..." Zun
"Apaan sih Zun??" Calvin 
"Ngeles aja kau kayak bajaj" Zun
"Ehmm,, apa yang kau tulis??" Aaron
"Surat cinta ya??" Calvin menggoda
"Untuk Rainie kan" Zun
"Hahahaha..." Calvin dan Zun tertawa terbahak-bahak karna melihat muka Jiro memerah
"Kalian ini apa-apaan sih,, Aku gak buat surat cinta kok" Jiro
"Lalu apa,, haa?" Calvin kembali menggoda Jiro
Aaron menahan tawanya dengan senyuman yang sangat manis
"Hey Aaron,, kau ketawa aja... Buat apa ditahan-tahan segala" Calvin
"Hahahaha,, Aaron kau benar-benar manis..." Jiro ikut menggoda Aaron
"Apa rencanamu??" Aaron mengalihkan pembicaraan
"Renacana apa maksudmu?" Jiro pura-pura tidak mengerti
"Kau tak usah pura-pura. Aku tau pasti kau sudah ada cara kan??" Zun
"Kalian memang sahabat-sahabatku.. Yaa,, aku sedang membuat sebuah lagu untuknya." Jiro
"Woww,, ayo nyanyikan biar kami mendengarrnya dulu." Calvin
"Baiklah..." Jiro
mei ren liao jie cai xuan ze ge jue zhe shi jie
you dian pi juan yi jue lie de xin nian
bai se qiu xie zou bu hui xuan nai de hai bian
yue guang ying huo zhao liang xu duo xiao lian

feng kuang hua mian ting liu zai yan qian
mo qi que jian xing jian yuan
wo men yua hao chuang dang de na pian tian
wo yi ge ren xiang qian

wo liu lang zai yong ji de cong qian
fu xi yi ye ye hei bai de kong dang xia tian
dai zuo zai re nao de lu bian
pi jiu mei bian tian
que shao le sha de hen ren zhen de xin yuan

wo liu lang zai gu dan de bian yuan
huai nian hui huo zhe xiao sheng de yao yan lan tian
ting zhe na shu xi de yin yue zhi sheng xia qin xuan
xi wang rang shi jian hui dao wu hui na tian
neng you ji hui shuo sheng bao qian
"Bagaimana menurut kalian??" Jiro
"Bagus.." Aaron
"Hanya itu??" Jiro
"Hmmm" Aaron, Zun, dan Calvin hanya mengangguk
"Kalian ini,, percuma saja aku menyanyi... huh!!" Jiro
"Itu kan menurut kami para pria,, kau langsung coba saja mainkan lagu itu untuknya..!" Calvin
"Iya,, ehmm.. judulnya apa??" Zun
"Yi Ge Ren Liu Lang" Jiro
Tanpa mereka sadari ternyata....
"Lagumu bagus,, sangat menyentuh.. Tadi aku mendengar teman-temanmu bilang lagu itu kau ciptakan untuk seseorang ya?? Beruntung sekali orang itu." Rainie
"Haa?? sejak kapan kau disini?" Jiro kaget melihat Rainie
"Sejak tadi aku sudah melihatmu sangat sibuk ternyata kau sedang membuat sebuah lagu.. Maaf ya,, aku mendengarnya tanpa izin darimu" Rainie
"Kau tak perlu izin darinya. Lagu ini memang untukmu. Benarkan Jiro??" goda Calvin
"Hahh?? Benarkah lagu ini untukku?? Tapi kenapa??" Rainie
"Kau ini...!!" Aaron kembali bersikap dingin
"Hey Aaron,, jangan seperti itu." Calvin
"Karna dia meyukaimu..." Zun
Pipi Jiro memerah karna malu dengan yang dikatakan oleh sahabat-sahabatnya itu
"tapi...." Rainie
"Tapi apa??" Jiro
"Dia adalah pacarku" tiba-tiba datang seorang pria dan langsung merangkul Rainie
"Kau?? Kenapa kau lagi... Kau selalu saja membuatku kesal..." Jiro
"Hey Mike,, sebenarnya apa maumu,, hah?? Kau selalu saja mencari masalah dengan kami" Calvin
"Karna kita lebih populer darinya" Aaron
"Woww,, baru kali ini aku melihat Winter narsis" Jiro *yaa,, hanya Mike lah yang bisa memancing emosi Aaron,, jadi kami juga bersyukur ada dia*
"Apa katamu?? Aku tidak pernah kalah dari kalian" Mike
"Rainie,, ayo ikut aku sebentar" Jiro menarik tangan Rainie
"Hei,, mau kau bawa kemana kekasihku....?" Mike ingin mengejar Jiro tapi dihalangi oleh Zun.
"Aku takkan membiarkanmu menggangu sahabatku" Zun melihat ke arah Calvin
"Hmmm..." Calvin mengangguk,, kemudian...
#buughhh# Calvin memukul Mike sampai pingsan.

"Awww,, sakit juga mukul nih orang" Calvin
#####Di tempat lain#####
"Kau tau kan aku meyukaimu" Jiro
"Tapi aku sudah mempunyai kekasih..." Rainie
"Kapan kau mulai dengannya?" Jiro
"Baru 2 hari yang lalu,, sejak dari cafe Season Prince" Rainie
"Bagaimana bisa?? Aku telat sehari.. huh!! Aku tak peduli,, aku akan tetap mengejarmu" Jiro
"Maaf,, aku tidak bisa... Aku sudah sangat menyayanginya. Kita cukup menjadi teman saja" Rainie
"Apaa?? hanya teman..." Jiro
"Aku pergi dulu" Rainie
Jiro masih terpaku dengan perasaanya yang tak menentu.
"Hey,, kalian apakan dia??" Rainie
"Aku hanya memukulnya saja" Calvin
"Kalau kau disini,, lalu Jiro??" Zun melirik teman-temannya
"Cepat!!" Aaron
Baru saja mau pergi,, mereka mendengar seseorang memanggil mereka...
"Hai,, kalian mau kemana?? Kenapa buru-buru sekali" Ariel berlari menghampiri mereka bersama dengan seorang wanita

"Jiro abis ditolak dan dia sekarang pasti sangat sedih dan emosi... Kami takut terjadi sesuatu padanya." Zun
"Ditolak siapa??" Ariel
"Nanti kami beritahu,, sekarang ayo bantu kami mencarinya" Calvin
Namun,, belum sempat mereka mencari terdengar suara yang sangat mengejutkan mereka
#bruukkkkkk#
Mereka melihat satu kejadian dimana...
"JIROOOO" teriak mereka


>>>>>>To Be Continued...........................
Powered by Blogger.