Genre:: Romance
Cast:: Yan Ya Lun as Aaron
Wang Zi as Prince
Wu Ying Jie as Gui Gui
Insert Song:: Ru Guo Mei You Ni - Aaron Yan
Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.
Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.
"Kicauan burung yang sangat indah menemani pagi ku yang cerah ini. Hari dimana aku akan memulai semuanya dari awal, aku akan melupakan semua masa lalu yang suram itu." kata seorang gadis yang dikenal periang, itulah Gui Gui
Seperti biasanya, Gui Gui selalu tersenyum pada setiap orang yang ia jumpai. Tiba-tiba....
#bruukkk "Kau tidak apa-apa? Maaf, aku tidak sengaja" kata seorang pria
"Prince, tunggu..." teriak seorang pria
Pria yang menabrak Gui Gui pun langsung lari setelah mendengar teriakan itu. Prince, begitulah ia dipanggil oleh seorang pria lainnya.
"Prince? apa maksudnya dia adalah seorang pangeran?" Gui Gui
"Kau sudah tidak bisa lari lagi, cepatlah ikut aku!" kata pria yg mengejarnya tadi
"Percuma saja Aaron ge memaksaku pergi ke tempat itu, semuanya tidak akan berubah" Prince
"Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi nanti, sebaiknya kau ikuti kata-kataku!!" Aaron
Gui Gui yang dari tadi memperhatikan kedua pria itu hanya bengong saja.
"Jadi mereka kakak beradik? Kenapa mereka aneh sekali?" Gui Gui melanjutkan langkahnya
Keesokan harinya
"Aku harus mengembalikan barang ini, mungkin penting untuknya" Gui Gui melihat barang ditangannya "tapi bagaimana aku bisa menemukan orang itu?" tanyanya dalam hati
Di tempat lain
"Dimana aku meletakkannya?" Prince kelihatan sangat khawatir
Aaron hanya memperhatikan tingkah adiknya yang terlihat aneh, ia hanya tersenyum.
"Apa yang kau cari?" Aaron
"Apa kau melihat kalung ku yang ia berikan dulu? Aku telah menghilangkannya. Bagaimana ini, kenapa aku bisa menghilangkannya?" Prince
"Aku bantu kau mencarinya. Kapan kau menghilangkannya?"
"Kemarin masih aku pakai tapi tadi pagi sudah tidak ada. Ahh... aku ingat, wanita itu." Prince
"Haa? Siapa?" Aaron bingung melihat adiknya
"Wanita yang kemarin tabrakan denganku. Aku harus mencarinya." Prince
"Kau tidak boleh keluar rumah" Aaron
"Tapi...." Prince
"Biar aku saja yang mencari" Aaron
Aaron pun keluar rumah untuk mencari kalung milik adiknya itu. Ia mulai mencari ditempat kemarin ia mengejar adiknya itu. Tiba-tiba...
"Hei..." teriak seorang gadis
Aaron pun menoleh karna merasa ada seseorang yang memanggilnya
"Kau memanggilku?" Aaron
"Ehm, kau kakaknya pangeran kemarin kan?" kata gadis itu lagi
"Haaa? Pangeran? Kau..? Aaron
"Perkenalkan, nama ku Gui Gui... Iya pangeran yang kemarin tabrakan denganku." Gui Gui
"Oohhh, jadi kau gadis yang dimaksudkan oleh Prince?" Aaron
"Ehmm *mengangguk* Aku ingin mengembalikan ini, kemarin ia menjatuhkannya saat bertabrakan dengaku."Gui Gui
"Terima kasih, dia memang sedang mencari ini" Aaron tersenyum kemudian meninggalkan Gui Gui
Gui Gui hanya diam terpaku melihat pria itu pergi semakin menjauh.
"Kenapa? Senyum itu.. Ahhh, tidak mungkin, aku harus melupakannya" Gui Gui
Beberapa bulan kemudian
"Aku mau keluar sebentar" Prince
"Harus ada yang menemanimu!" Aaron
"Tidak perlu, aku hanya pergi ke tempat itu saja" Prince
"Baiklah" Aaron
Satu jam kemudian Prince sampai di tempat tujuannya.
"Ternyata tempat ini memang tidak berubah, masih sama seperti dulu. Tempat yang sangat indah"
Disaat bersamaan
"Wahhh, kupu-kupu yang sangat indah, kemarilah..." Gui Gui mengejar kupu-kupu itu
#Bruukkk... Kali ini Gui Gui yg menabrak Prince
"Maaf, aku tidak sengaja" Gui Gui
"Kau? Makasih sudah mengembalikan kalungku" Prince
"Ahhh, iya Pangeran tidak perlu sungkan" Gui Gui
"Pangeran?" Prince
"Iyaa, kau pangeran kan? Aku mendengar kakakmu memanggil Prince." Gui Gui
"Hahahaha, itu hanya namaku saja yg prince, aku bukan pangeran" Prince
"Owh begitu.. hehehe *tertunduk malu* Kau sedang apa di tempat ini?" Gui Gui
"Aku hanya bernostalgia saja. Disini adalah tempat yang sering aku kunjungi bersama mantan tunaganku. Kau sedang apa disini?" Prince
"Aku mengejar kupu-kupu dan tidak disangka dia lari ke tempat ini." Gui Gui
"Tentu saja dia lari kesini karna ini adalah rumahnya. Kau lihatlah itu" Prince
"Jadi mereka kakak beradik? Kenapa mereka aneh sekali?" Gui Gui melanjutkan langkahnya
Keesokan harinya
"Aku harus mengembalikan barang ini, mungkin penting untuknya" Gui Gui melihat barang ditangannya "tapi bagaimana aku bisa menemukan orang itu?" tanyanya dalam hati
Di tempat lain
"Dimana aku meletakkannya?" Prince kelihatan sangat khawatir
Aaron hanya memperhatikan tingkah adiknya yang terlihat aneh, ia hanya tersenyum.
"Apa yang kau cari?" Aaron
"Apa kau melihat kalung ku yang ia berikan dulu? Aku telah menghilangkannya. Bagaimana ini, kenapa aku bisa menghilangkannya?" Prince
"Aku bantu kau mencarinya. Kapan kau menghilangkannya?"
"Kemarin masih aku pakai tapi tadi pagi sudah tidak ada. Ahh... aku ingat, wanita itu." Prince
"Haa? Siapa?" Aaron bingung melihat adiknya
"Wanita yang kemarin tabrakan denganku. Aku harus mencarinya." Prince
"Kau tidak boleh keluar rumah" Aaron
"Tapi...." Prince
"Biar aku saja yang mencari" Aaron
Aaron pun keluar rumah untuk mencari kalung milik adiknya itu. Ia mulai mencari ditempat kemarin ia mengejar adiknya itu. Tiba-tiba...
"Hei..." teriak seorang gadis
Aaron pun menoleh karna merasa ada seseorang yang memanggilnya
"Kau memanggilku?" Aaron
"Ehm, kau kakaknya pangeran kemarin kan?" kata gadis itu lagi
"Haaa? Pangeran? Kau..? Aaron
"Perkenalkan, nama ku Gui Gui... Iya pangeran yang kemarin tabrakan denganku." Gui Gui
"Oohhh, jadi kau gadis yang dimaksudkan oleh Prince?" Aaron
"Ehmm *mengangguk* Aku ingin mengembalikan ini, kemarin ia menjatuhkannya saat bertabrakan dengaku."Gui Gui
"Terima kasih, dia memang sedang mencari ini" Aaron tersenyum kemudian meninggalkan Gui Gui
Gui Gui hanya diam terpaku melihat pria itu pergi semakin menjauh.
"Kenapa? Senyum itu.. Ahhh, tidak mungkin, aku harus melupakannya" Gui Gui
Beberapa bulan kemudian
"Aku mau keluar sebentar" Prince
"Harus ada yang menemanimu!" Aaron
"Tidak perlu, aku hanya pergi ke tempat itu saja" Prince
"Baiklah" Aaron
Satu jam kemudian Prince sampai di tempat tujuannya.
"Ternyata tempat ini memang tidak berubah, masih sama seperti dulu. Tempat yang sangat indah"
Disaat bersamaan
"Wahhh, kupu-kupu yang sangat indah, kemarilah..." Gui Gui mengejar kupu-kupu itu
#Bruukkk... Kali ini Gui Gui yg menabrak Prince
"Maaf, aku tidak sengaja" Gui Gui
"Kau? Makasih sudah mengembalikan kalungku" Prince
"Ahhh, iya Pangeran tidak perlu sungkan" Gui Gui
"Pangeran?" Prince
"Iyaa, kau pangeran kan? Aku mendengar kakakmu memanggil Prince." Gui Gui
"Hahahaha, itu hanya namaku saja yg prince, aku bukan pangeran" Prince
"Owh begitu.. hehehe *tertunduk malu* Kau sedang apa di tempat ini?" Gui Gui
"Aku hanya bernostalgia saja. Disini adalah tempat yang sering aku kunjungi bersama mantan tunaganku. Kau sedang apa disini?" Prince
"Aku mengejar kupu-kupu dan tidak disangka dia lari ke tempat ini." Gui Gui
"Tentu saja dia lari kesini karna ini adalah rumahnya. Kau lihatlah itu" Prince
"Wahh, indah sekali. Jadi ini taman kupu-kupu yang dikatakan oleh orang-orang?" Gui Gui
"Yaahhh, Inilah tempatnya... Kau..?"Prince
"Aku Gui Gui *tersenyum*" Gui Gui
"Kau suka kupu-kupu?" Prince
"Tentu saja,, aku sangat menyukai mereka" Gui Gui
"Apa yang kau sukai dari kupu-kupu?" Prince
"Apa yang kau sukai dari kupu-kupu?" Prince
"Aku suka warna mereka yang indah dan mereka bisa terbang bebas kemanapun mereka mau, aku ingin sekali seperti mereka" Gui Gui
"Kau tidak boleh menjadi seperti mereka" kata Prince sedih dan meneteskan air mata
"Kau tidak boleh menjadi seperti mereka" kata Prince sedih dan meneteskan air mata
"Kau kenapa? Apa aku sudah salah padamu?" Gui Gui
"Kau tidak salah, akulah yang salah, aku sudah membiarkannya mengatakan hal itu. Aku sungguh menyesal" Prince
Gui Gui tidak tau harus berkata apa, ia hanya diam tidak mengerti apa yang dimaksud oleh pria disampingnya itu.
"Sudahlah, jangan dipikirkan, kau tidak akan mengerti." Prince
"Sudah sore, aku mau pulang dulu." Gui Gui
"Aku akan mengantarmu" Prince
Sesampainya di rumah, Gui Gui kaget mendengar seseorang berkata padanya
"Maukah kau jadi kekasihku?" Prince
"Maukah kau jadi kekasihku?" Prince
"Haa? Kau tidak sedang sakit kan? Kita baru saja mengenal.." Gui Gui
"Aku memang sedang sakit, jadi bagaimana?" Prince
"Apanya yg bagaimana?" Gui Gui bingung
"Pertanyaanku tadi..." Prince
"Ahh, iyaa.." Gui Gui
"Terima kasih sudah menerimaku" Prince
"Aku kan tidak ada bicara apa-apa..." Gui Gui menggaruk kepalanya yang tidak gatal
Selama beberapa bulan pacaran, Gui Gui masih tidak tau dengan keadaan Prince yang sebenarnya, sampai suatu saat...
"Ahhh, kepalaku?" Prince memegangi kepalanya
"Kau kenapa, wajahmu pucat sekali. Sebaiknya kuantar kau ke rumah sakit" Gui Gui
"Aku tidak apa-apa.. Kau tenang saja" Prince tersenyum dan kemudian pingsan di pangkuan Gui Gui
"Prince.... Apa yang terjadi sebenarnya?" Gui Gui
Karena panik, Gui Gui langsung membawa Prince ke rumah sakit dan ia menelpon Aaron
"Weii, Aaron ge... Prince pingsan, cepatlah datang ke rumah sakit sekarang, aku sungguh tidak tau harus bagaimana lagi" Gui Gui menelpon sambil menangis.
"Baik, kau tenanglah" Aaron
15 menit kemudian Aaron sudah tiba di rumah sakit, ia melihat Gui Gui yang terus menangis.
"Dokter, bagaimana keadaannya sekarang?" Aaron
"Sudah berapa kali aku bilang, dia tidak boleh terlalu lelah, sekarang sudah terlambat.. Dia harus segera di operasi." Dokter
"Tapi dokter, sebenarnya dia sakit apa?" Gui Gui
"Tak apa-apa, biar aku yang memberitahunya" Aaron
"Prince mengidap kanker otak stadium akhir" Aaron
(Insert Song:: Ru Guo Mei You Ni - Aaron Yan)
"Haaaaa?" Gui Gui langsung masuk ke ruangan Prince dirawat "Kenapa kau tidak pernah mengatakan tentang keadaanmu padaku?" Gui Gui
"Bukankah aku sudah pernah mengatakannya padamu?" Prince
Gui Gui berusaha untuk mengingat hal yang sangat penting ini.
Gui Gui berusaha untuk mengingat hal yang sangat penting ini.
Aku memang sedang sakit, jadi bagaimana?
"Jadi itu maksud perkataanya, dia memang sedang sakit.. Kenapa aku tidak menyadarinya?" Gui Gui dalam hati, tanpa sadar ia sudah menangis.
"Jadi itu maksud perkataanya, dia memang sedang sakit.. Kenapa aku tidak menyadarinya?" Gui Gui dalam hati, tanpa sadar ia sudah menangis.
"Kau tenang saja, aku pasti akan sembuh untukmu. Aku akan segera menjalani operasi" Prince
"Kau yakin? Dokter sudah pernah mengatakan walaupun kau dioperasi, tapi hanya ada kesempatan 15% berhasil" Aaron
"Bagaimanapun hasilnya, aku mau mencoba.. Aku tidak ingin semua sia-sia" Prince
Prince terus memegangi tangan Gui Gui sampai ia masuk ruang operasi. Gui Gui hanya bisa menangis melihat kekasihnya memasuki ruang operasi..
"Semua akan baik-baik saja" Aaron
"Kenapa lama sekali? dia sudah 8 jam dalam ruang operasi.." Gui Gui
Akhirnya dokter pun keluar,,
"Apa dia baik-baik saja?" Gui Gui
"Dia menitipkan ini untukmu" Dokter memberikan sepucuk surat pada Aaron "Maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin" Dokter pun pergi meninggalkan mereka
"Princeee.............. hiks...hiks...hiks..." Gui Gui menangis tiada henti sambil memeluk tubuh Prince yang sudah tidak bernyawa.
Sementara di luar, Aaron sedang membaca sepucuk surat yang ditulis oleh Prince
Ge,, maaf atas semua kesalahan ku padamu selama aku hidup di dunia ini. Terima kasih kau telah menjagaku, aku berharap jika ada kesempatan di masa datang aku bisa menjadi adikmu lagi, aku berjanji akan menjadi adik yang baik untukmu. Sebenarnya aku menulis surat ini saat aku baru memulai semuanya dengan Gui Gui. Saat itu aku menyadari bahwa umurku memang tidak lama lagi. Tolong kau jaga dia untukku, buat dia bahagia. Kau harus sering mengajaknya ke taman kupu-kupu karna dia sangat menyukai tempat itu. Tolong sampaikan maafku padanya, selama ini aku tidak bisa membuatnya bahagia. Kalian tidak boleh menangisi kepergianku. Aku sayang kalian.
Tanpa tersadar Aaron sudah mengeluarkan air mata, ia segera menghapus air matanya dan masuk ke ruangan itu. Aaron pun sama seperti Gui Gui, mereka memeluk tubuh Prince dengan erat.
Saat pemakaman Gui Gui tak henti-henti nya menangis, Aaron yang melihatnya pun juga sedih, tapi Aaron berusaha untuk tabah melepaskan kepergian adik tercintanya itu.
"Kau ikutlah denganku" Aaron menarik Gui Gui
"Kita mau kemana?" Gui Gui
"Aku ingin melaksanakan pesan dari Prince, selagi aku masih bisa melakukannya" Aaron
"Apa maksudmu? Dia berpesan apa?" Gui Gui
"Sudahlah, kau diam saja. Cepat naik!" Aaron
20 menit kemudian mereka sampai di tempat itu.
"Kenapa kau membawaku kesini?" Gui Gui
"Ini adalah pesan dari adikku, dan di tempat ini pula, kau harus mau menjadi kekasihku" Aaron
"Apaa? Prince baru saja pergi dan kau mengatakan ini padaku? Bagaimana mungkin kau bisa...?" Gui Gui
"Ini adalah pesan darinya, aku harus menjagamu. Hanya ini satu-satunya kesempatan agar aku bisa menjadi kakak yang baik untuknya. Aku tidak mau menunggu karna aku takut aku tidak bisa menunggu" Aaron
"Apa maksudmu?"Gui Gui
"Tidak ada, aku hanya menjalani pesan darinya saja, Apa itu salah?" Aaron tersenyum pada Gui Gui
"Jangan tersenyum seperti itu padaku, aku tidak ingin melihatnya, aku juga tidak mau melihatmu.. Hiks" Gui Gui kembali menangis
"Terserah apa yang mau kau katakan, aku hanya ingin menjalani pesan adikku saja, kau harus membantuku menjalaninya" Aaron
"Aku tidak mau menjalin hubungan dengan orang yang tidak menyukaiku" Gui Gui
"Baiklah, kalau itu maumu.. Aku akan mengatakannya... Gui Gui, aku menyukaimu" Aaron
"Tak semudah itu, semua butuh waktu" Gui Gui
"Tapi aku sudah tidak punya banyak waktu. Kau ingin aku melakukan apa untuk membuktikannya?" Aaron
"Aku ingin kau menghilang dari hidupku, itu akan membuatku lebih baik dan kau pun sudah menjalani pesan adikmu" Gui Gui
"Baiklah kalau memang itu maumu. Aku tidak akan pernah muncul lagi di hadapanmu." Aaron pun pergi meninggalkan Gui Gui di taman itu.
"Baiklah kalau memang itu maumu. Aku tidak akan pernah muncul lagi di hadapanmu." Aaron pun pergi meninggalkan Gui Gui di taman itu.
"Kenapa semuanya harus terjadi padaku? Prince, apakah aku benar-benar harus bersama dengan kakakmu?" Gui Gui menangis terus di taman kupu-kupu itu
Keesokan harinya...........
"Wei, Aaron ge, aku sudah memutuskan. Aku mau membantumu memenuhi semua pesan dari Prince. Aku mau jadi kekasihmu" kata Gui Gui lewat telpon
"Bagus sekali.. Aku menunggumu di taman kupu-kupu. Kau datanglah jam 4 sore! Dandan secantik mungkin, aku akan mengirimkan gaun untuk kau pakai sore ini" Aaron
"Wei, Aaron ge, aku sudah memutuskan. Aku mau membantumu memenuhi semua pesan dari Prince. Aku mau jadi kekasihmu" kata Gui Gui lewat telpon
"Bagus sekali.. Aku menunggumu di taman kupu-kupu. Kau datanglah jam 4 sore! Dandan secantik mungkin, aku akan mengirimkan gaun untuk kau pakai sore ini" Aaron
"Baiklah" Gui Gui menutup telponnya
Tepat jam 4 sore, terlihat seorang pangeran yang sedang menunggu kedatangan seorang putri.
"Kau sudah lama menunggu?" Gui Gui datang mengenakan gaun berwarna putih yang sangat indah
"Tidak, aku baru menunggu 5 menit." Aaron pun mengenakan jas berwarna putih.
Benar-benar bagai seorang pangeran dan putri dari negeri dongeng.
"Kau sangat cantik" Aaron
"Terima kasih" Gui Gui
"Duduklah, semua sudah kusiapkan. Aku ingin kau mengatakannya sekali lagi di tempat ini" Aaron
"Katakan apa?" Gui Gui
"Apakah kau benar mau menjalaninya denganku?" Aaron
"Yaa, aku mau menjalaninya." Gui Gui
"Terima kasih, makanlah!" Aaron
"Ehmm... *mengangguk* Aaron ge, apa kau benar-benar menyukaiku?" Gui Gui
"Bukankah kemarin aku sudah mengatakannya?" Aaron
"Iyaa, tapi..." Gui Gui
"Apa kau kira aku melakukan ini semua karna terpaksa? Aku tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak ingin aku lakukan. Aku mengatakan semua itu tulus dari dalam hatiku. Aku menyukaimu" Aaron
"Bagaimana mungkin?" Gui Gui
"Sejujurnya aku merasakan itu saat kau mengembalikan kalung itu" Aaron
"Haa? Jadi selama ini kau mengorbankan perasaanmu demi Prince?" Gui Gui
"Yaa, aku hanya ingin melihat ia bahagia." Aaron
Gui Gui terdiam mendengar perkataan Aaron yang memang sungguh sulit untuk dipercaya.
Setelah 1 tahun mereka pacaran...
"Kau dimana? Kenapa tidak mengangkat telponku?" Gui Gui meng-sms Aaron yang tidak ada kabarnya selama 4 hari.
"Kau dimana? Kenapa tidak mengangkat telponku?" Gui Gui meng-sms Aaron yang tidak ada kabarnya selama 4 hari.
"Maaf, aku sedang sibuk" Aaron membalas sms dari Gui Gui
"Apa yang ia sibukan? Apa benar-benar lebih penting dari aku?" Gui Gui bertanya-tanya
3 hari kemudian, genap sudah seminggu tidak ada kabar tentang Aaron.
Telpon Gui Gui pun berbunyi lagu "Ru Guo Mei You Ni"
rú guǒ méi yǒu nǐ méi yǒu guò qù
wǒ bú huì yǒu shāng xīn
dàn shì yǒu rú guǒ hái shì yào ài nǐ
rú guǒ méi yǒu nǐ wǒ zài nǎ lǐ
yòu yǒu shén me kě xī
fǎn zhèng yì qiè lái bù jí
wǒ men duǒ guò le zì jǐ
"Wei.." Gui Gui mengangkat telponnya
"Apa kau baik-baik saja? Sudah lama tidak mendengar suaramu. Aku sungguh merindukanmu" Aaron
"Kau kemana saja? Aku sangat merindukanmu. Aku sungguh mencemaskanmu" Gui Gui
"Seperti bias, jam 4 sore aku ingin bertemu denganmu di taman kupu-kupu. Kau harus dandan yang cantik,, aku akan mengirim gaun untukmu" Aaron
"Yaa, aku sudah tidak sabar ingin bertemu denganmu" Gui Gui
"Sampai jumpa nanti sore" Aaron menutup telponnya
(Insert Song:: Aaron Yan - Ru Guo Mei You Ni)
Masih di tempat dan waktu yang sama saat dimana mereka mulai menjalin hubungan.
Kali ini mereka mengenakan pakaian berwarna hitam.
"Aku sangat merindukanmu" Gui Gui langsung memeluk Aaron erat-erat
"Aku juga" Aaron dengan nada yang sedikit lemah
"Kenapa wajahmu pucat?" Gui Gui
"Aku tak apa-apa, hanya lelah saja dengan kesibukanku selama ini. Ayo duduk." Aaron
"Harusnya kau istirahat dulu saja" Gui Gui
"Aku sungguh sangat rindu padamu, aku tidak bisa menahan perasaan ini lagi." Aaron
Setelah makan, mereka duduk sambil melihat kupu-kupu indah yang beterbangan.
Gui Gui bersandar di pundak Aaron, mereka saling berpegangan tangan.
"Apa kau tau? baru seminggu tidak bertemu denganmu, aku merasa sangat tidak nyaman" Gui Gui
"Maaf aku sudah membuatmu cemas, aku tidak bermaksud melakukan itu"Aaron
"Yaa, aku tau.. Kau tidak mungkin meninggalkanku.. iya kan?" Gui Gui
"Aku hampir lupa mengatakan satu pesan lagi untukmu" Aaron
"Pesan apa?" Gui Gui
"Prince mengatakan dalam suratnya, ia minta maaf padamu karna tidak bisa menjagamu dengan baik, ia juga ingin agar kita tidak menangisi kepergiannya" Aaron
"Bukankah sekarang ada kau yang menjagaku. Aku akan baik-baik saja. Aku ingin bertanya satu hal padamu" Gui Gui
Aaron mengambil surat dari kantong jasnya
Aaron mengambil surat dari kantong jasnya
"Apa yang mau kau tanyakan?" Aaron
"Kenapa tema hari ini serba hitam? Aku sangat benci warna hitam karna menurutku, hitam hanya akan membuat seseorang marah dan sedih" Gui Gui
"Maaf, aku tidak tau kau benci warna hitam, setelah membaca surat ini kau akan mengetahui jawabannya." Aaron
"Apa ini?" Gui Gui
"Tapi,, sebelumnya aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Aaron
"Apa?" Gui Gui sambil membaca surat yang diberikan oleh Aaron
"Maaf aku tidak bisa menjagamu dengan baik, jangan tangisi kepergianku" genggaman Aaron langsung terlepas dari tangan Gui Gui
"Apa maksudmu?" Gui Gui menyadari genggaman Aaron terlepas dan badan Aaron pun dingin. "Aaronnn....." Gui Gui terus menangis.
Dia pun membaca surat dari Aaron, isi surat itu adalah balasan yang ditulis Aaron dari surat Prince.
Ge,, maaf atas semua kesalahan ku padamu selama aku hidup di dunia ini. Terima kasih kau telah menjagaku, aku berharap jika ada kesempatan di masa datang aku bisa menjadi adikmu lagi, aku berjanji akan menjadi adik yang baik untukmu. Sebenarnya aku menulis surat ini saat aku baru memulai semuanya dengan Gui Gui. Saat itu aku menyadari bahwa umurku memang tidak lama lagi. Tolong kau jaga dia untukku, buat dia bahagia. Kau harus sering mengajaknya ke taman kupu-kupu karna dia sangat menyukai tempat itu. Tolong sampaikan maafku padanya, selama ini aku tidak bisa membuatnya bahagia. Kalian tidak boleh menangisi kepergianku. Aku sayang kalian.
To:: Prince
Aku juga minta maaf padamu karna aku tidak bisa menjagamu dengan baik. Aku juga ingin menjadi kakakmu lagi di masa mendatang,, aku akan menjagamu dengan baik. Apakah kau tau?? Sebenarnya aku juga mengidap penyakit yang sama denganmu. Itu penyakit turunan dari ayah. Aku akan berusaha menjaga Gui Gui dengan baik karna sejak awal aku memang sudah mencintainya. Tempat itu akan menjadi kenangan kita bertiga. Aku akan berusaha membutnya bahagia disisa umurku. Entah sampai kapan aku bisa bertahan. Aku juga sangat menyayangimu.
To:: Gui Gui
Maafkan aku karna tidak pernah mengatakan padamu bahwa aku sedang sakit. Aku hanya tidak ingin membuatmu bertambah sedih. Kepergian Prince sudah membuatmu begitu terpukul, sejujurnya dulu aku hampir mengatakannya tapi aku bisa mengontrol semua emosiku. Kau ingat,, saat aku menyampaikan pesan Prince padamu?
Gui Gui mencoba mengingat-ingat apa yang dikatakan oleh Aaron saat itu.
"Kenapa kau membawaku kesini?" Gui Gui
"Ini adalah pesan dari adikku, dan di tempat ini pula, kau harus mau menjadi kekasihku" Aaron
"Apaa? Prince baru saja pergi dan kau mengatakan ini padaku? Bagaimana mungkin kau bisa...?" Gui Gui
"Ini adalah pesan dariny,, aku harus menjagamu. Hanya ini satu-satunya kesempatan agar aku bisa menjadi kakak yang baik untuknya. Aku tidak mau menunggu karna aku takut aku tidak bisa menunggu" Aaron
Gui Gui sudah tidak bisa menahan, air matanya mengalir deras. Ia pun melanjutkan membaca surat itu lagi.
Aku benar-benar minta maaf padamu, aku tidak bisa menjagamu dengan baik.. Aku sangat ingin hidup lebih lama lagi di dunia ini, aku masih ingin bersama denganmu tapi tak ada satupun orang yang bisa menolak kematian. Kita semua akan kembali padanya. Aku harap bisa bertemu denganmu lagi di kehidupan mendatang dan kita bisa hidup bahagia sampai tua. Aku mencintaimu
Seleseai membaca surat itu, Gui Gui hanya bisa menangis. Ia merasa sangat bodoh karna tidak menyadari bahwa orang-orang yang ia cintai ternyata menyembunyikan penyakit mereka darinya.
"Kenapa semua ini terjadi padaku? Apa salahku? Kenapa orang-orang yang aku cintai begitu cepat pergi meninggalkanku?" Gui Gui berteriak di taman itu.
Ternyata taman yang indah tidak menjamin kita bisa mempunyai kenangan yang indah pula. Setiap harinya Gui Gui selalu mengunjungi taman itu yang merupakan tempat kenangan mereka bertiga....
"Tempat yang indah, kenangan yang indah dan menyedihkan semua terjadi disini. Aku merindukan kalian. Semoga kita bisa bertemu kembali" Gui Gui sambil melihat ke arah kupu-kupu yang beterbangan.
############### THE END ################
NB:: Lyric dan translate lagu Ru Guo Mei You Ni disini
2 comments:
Yang ini bagus nih ceritanya hehe
Udh ditebak klo aaron jg kna pnykt itu TT
xiexie...
iya, Aaron kan emang jadi kakak yg baik demi adk nya...
Post a Comment