Sunday 10 June 2012

History of Love (Part 1)


Author:: TaraChun
Genre:: Romance, Comedy
Cast:: Yang Chen Lin as Rainie
          Wang Da Dong as Jiro
          Luo Zhi Xiang as Show
          He Jun Xiang as Mike
          Goh Kiat Chun as Zun
          Chen Yi Ru as Calvin
          Yan Ya Lun as Aaron
          Zhang Shao Han as Angela
          Lin Yi Chen as Ariel
          Tian Fu Zhen as Hebe


Insert Song:: Yi Ge Ren Liu Lang (Fahrenheit), In Your Eyes (Rainie Yang feat Show Luo)


Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.


Hai,, namaku Jiro. Aku mempunyai 3 orang sahabat sejak kecil sampai sekarang mereka selalu menemaniku. Di saat aku senang ataupun sedih selalu bersama mereka. Mereka bagaikan keluarga untukku. Saat ini kami kuliah di Universitas Fahrenheit. Ini salah satu fotoku bersama mereka.
"Wei Jiro,, kau jadi ikut makan denganku??" Zun *Ini salah satu sahabatku yang hobby sekali makan dan mempunyai banyak fans di kampus. Bisa dibilang dia itu pangeran di kampus kami.*
"Yahh,, tentu saja... aku juga sudah sangat lapar" Jiro
"Aku ikut ya... Disini sungguh membuatku pusing." Calvin *Kalau sahabatku yang satu ini di kenal dengan sebutan si killer smile karna setiap ia tersenyum akan membuat para wanita itu menjadi gila.. hahaha*
"Oke lah" Jiro
"Aaron dimana??" Zun
"Aku disini" Aaron *Nah,, ini sahabatku yang paling dingin terhadap siapapun termasuk kami tapi anehnya biarpun begitu dia termasuk pria yang diidolakan oleh para wanita,, katanya sih karna imut-imut dan kepandaiannya dalam segala bidang*
"Kapan kau datang??" Calvin
"Baru saja" Aaron
"Kau rubahlah sedikit kebiasaanmu,, jangan terlalu singkat menjawab pertanyaan orang!" Zun
Aaron tidak mempedulikan omongan Zun,, "Apa kita jadi makan? Aku sudah lapar" Aaron
"Kau ini,, benar-benar senang membuat orang marah" Jiro *diantara teman-temanku,, aku adalah orang yang paling cepat emosi dan marah*
"Sudahlah,, biarkan saja... Kita kan sudah tau kalau sifatnya memang seperti itu" Calvin
"Aku ambil mobil dulu" Zun
"Baiklah,, sana pergi.. Aku sudah lapar" Jiro mendorong Zun
Beberapa menit kemudian Zun sudah datang dengan mobilnya...
"Cepat naik!" Zun
Mobil itu melaju dengan cepat, baru 10 menit mereka sudah sampai di kafe "Season Prince".
"Hey,, lihatlah... 4 Pangeran kita sudah datang" Ariel *Dia adalah anak dari pemilik kafe ini, dia seorang wanita muda yang sangat cantik dan sukses juga mengelola usaha keluarganya. Ariel itu teman kami waktu SMA dan merupakan gadis paling cantik di SMA kami.*
"Hello semua" Jiro
"Hey Ariel,, kau makin cantik saja" rayu Calvin sambil tersenyum
"Hahaha,, killer smile mu itu tak mempan padaku" Ariel
"Yaa,, aku tau... Aku hanya ingin mencoba saja" Calvin
"Hey Calvin.. Kau lihat saja wanita-wanita disini sudah mulai memperhatikan kita karna senyumanmu tadi" Jiro
"Ohh,, tidakk... Aku disini kan mau makan dan membebaskan diri" Calvin
"Hmmm,, semua mohon perhatiannya.." Ariel
"Ada apa??" Jiro
"Kalian lihat 4 pria tampan yang ada di dekatku sekarang ini? Nah,, kali ini aku mau memberitahukan sesuatu" Ariel
"Apa maksudnya??" Jiro bertanya pada 3 sahabatnya
"Kita lihat saja apa yang mau ia lakukan" Zun
"Sebenarnya...." Ariel
Belum sempat mengatakan,, ada 2 orang wanita yang masuk ke kafe itu. Mereka merasa aneh karna para pengunjung kafe melihat ke arah mereka berdua.
"Baiklah,, kita lanjutkan saja. Sebenarnya..." Ariel
Lagi-lagi ada yang membuat Ariel memotong pembicaraannya. Ia adalah seorang laki-laki yang dikenal oleh 4 sekawan itu.
"Dia mau apa kesini??" kembali Jiro melihat ke arah kawan-kawannya.
"Entahlah" Calvin
Pria itu juga melihat ke arah 4 sekawan tersebut. Dan...
"Kebetulan sekali bertemu dengan 4 sekawan yang sok ngetop. hahaha..." pria itu melihat mereka dengan sinis
"Hei,, ini memang tempat kami... Kau mau apa kesini??" Jiro
"Mau apa?? Hahaha... Kau ini sungguh bodoh.." kata pria itu mengejek Jiro
"Kau....??" Jiro sudah mulai emosi
"Sudahlah Jiro.. Hey Mike,, lebih baik kau pergi dari sini" Zun
"Siapa kau berani mengusirku??" Mike
Jiro yang sudah tidak bisa menahan emosinya, tiba-tiba....
#buugghhhh *Jiro mmemukul wajah Mike*
"Kau beraninya memukulku" Mike pun mengepalkan tangannya dan bersiap untuk memukul Jiro
"Hey" teriak Ariel "Sudah cukup... Ini kafe milikku... Jika kalian ada masalah selesaikan diluar!!" katanya lagi
"Woww,, ternyata pemilik kafe ini adalah wanita yang sangat cantik. Pantas saja kalian ke kafe ini" Mike melihat Ariel
Ariel memalingkan wajahnya dan..
"Aku akan melanjutkan perkataanku yang tadi. Sebenarnya aku memberi nama kafe ini "Season Prince" itu terinspirasi dari mereka" Ariel
"Kami??"Aaron
"Wahh,, Aaron mengeluarkan suaranya" ledek Jiro
"Ya.. Karna waktu SMA,, aku dan teman-teman sering menyebut kalian dengan sebutan Season Prince" Ariel
"Jadi waktu SMA kau dan teman-temanmu sudah ngefans sama kami ya... hahaha.." Jiro menggoda Ariel
"Kenapa??" Zun
"Karna sifat kalian..." Ariel
"Maksudmu??" Calvin
"Ehmmm... Kami merasa sifat kalian itu mewakili 4 musim dan wajah kalian yang seperti pangeran..." Ariel
"Aku masih belum mengerti" Jiro melihat ke teman-temannya seperti sedang bertenya sesuatu
"Hmmm.... Aku tau" Aaron
"Jadi kau mengerti apa yang ia katakan??" Jiro
"Hahahaha... sudah kubilang kan,, kau memang bodoh" Mike
"Kau benar-benar menyebalkan.." Jiro bersiap untuk memukul Mike
"Contohnya kau seperti sekarang ini,, sifatmu yang mudah emosi menggambarkan Summer" Aaron
"Haa?? Kalau aku Summer berarti kau Winter" sahut Jiro
"Jadi kau Calvin,, kau itu Spring dan aku Autumn... Benar kan??" Zun
"Yupzz... kalian benar..." Ariel
"Kau sudah selesai?? Aku lapar" Aaron
"Belum..." Ariel
"Masih ada lagi?? Kami sudah lapar..." Zun
"Sekarang keempat Pangeran silahkan ke belakang untuk mengganti pakaian yang sudah disiapkan" Ariel
"What?? Masih harus ganti pakaian?? Kau mau ngerjain kita ya??" Jiro
"Cepatlah,, kalian nurut aja!! Sana!!" Ariel mendorong ke4 Pangeran itu
Dan....
"Inilah 4 Pangeran kita... Ayo semua beri tepuk tangan" Ariel
"Huh..! Pangeran apanya??" gumam Mike
"Sekarang sudah bisa makan??" Zun
"Hah?? hehehe... Sepertinya ke4 Pangeran kita sudah lapar... Untuk semua yang datang hari ini,, bisa makan gratis di kafe ku sepuasnya" Ariel
"Akhirnya makan juga..." Calvin
"Yahh..." Zun
Setelah melewati hari yang cukup panjang,, mereka pun pulang. 
Keesokan harinya saat istirahat..
"Apa kalian merasa ada yang aneh denganku??" Calvin
"Ada apa??" Zun
"Kau lihat saja sendiri" Calvin menunjuk orang-orang yang mengikutinya
"Aku juga" Aaron menoleh ke belakang
"Begitu pun denganku" Jiro
"Kita semua sama" Zun
Mereka melihat ke sekeliling mereka,, ternyata mereka sudah dikelilingi oleh orang-orang satu kampus.
"Apa yang terjadi??" Jiro
"Sepertinya ini karna kejadian kemarin" Aaron
"Season Prince?? siapa yang menyebarkannya??" Zun
"Aku tau orangnya" Jiro langsung pergi
"Gawat..." Calvin melihat ke arah Zun dan Aaron.
"Ayo ikuti dia..." Zun
Di lapangan basket
"Hey Mike,, kau kan yang menyebarkan kejadian kemarin di kampus??" Jiro
"Hahahaha,, buat apa aku menyebarkannya?? Tak ada keuntungan apapun untukku" Mike
"Tapi hanya kau yang tau kejadian kemarin" Jiro
Zun, Calvin, dan Aaron langsung menarik Jiro.
"Apa yang kalian lakukan??" Jiro
"Bukan dia yang melakukannya" Aaron
"Kau tau dari mana??" Jiro
"Karna dia tak dapat keuntungan apapun" Calvin
"Benar juga ya" Jiro
"Sebaiknya kita pergi" Zun
"Kalian mau kabur kemana,, ha??" Mike
"Tak ada urusannya denganmu" Jiro
"Tentu saja ada,, tadi kau sudah memfitnahku. Aku tidak terima" Mike
"Lalu apa maumu??" Calvin
"Aku mau dia melawanku" Mike melempar bola basket ke Zun
Diantara mereka ber4 memang Zun lah yang paling mahir bermain basket.
"Dalam 5 menit kau harus mengalahkanku" Mike
"Baiklah" Zun
Mike adalah saingan Zun dalam dunia basket. Mereka pun bertanding dan seperti biasanya...
"Kau kalah lagi" Zun
"Sialan" Mike
"Ayo pergi" Zun
Mereka pun pergi meninggalkan Mike.
"Kira-kira siapa ya yg membocorkannya?" Jiro
"Mereka..." Aaron melihat ke arah 2 orang wanita
"Aku ingat,, mereka juga ada disana kemarin." Calvin
"Hmmm *mengangguk*" Zun
"Hei kalian" Jiro
"Kami??" kata salah satu dari mereka
"Yaa,, kalian berdua..." Calvin
"Ada apa??" tanya salah seorang lagi.
"Kalian kemarin ada di kafe Season Prince kan??" Zun
"Iyaa,, kalian keren sekali..." mereka menjawab dengan kompak
"Jadi benar kalian yang menyebarkan kejadian itu di kampus??" Calvin
mereka pun mengangguk...
"Buat apa kalian melakukan hal itu,, haa??" Jiro dengan nada yg sedikit membentak
"Maaf..." kata salah seorang dari mereka sambil menunduk ketakutan
"Sudahlah Rainie,, kita kan tidak bersalah.." kata temannya
"Tapi Angela... kita memang salah sudah menyebarkan kejadian kemarin tanpa izin dari mereka" Rainie
"Maafkan temanku ya,, dia memang orangnya emosian" Calvin tersenyum
"Yaaa,, kami tau..." Rainie pun ikut tersenyum "kami permisi dulu" katanya lagi
#plaakkk *Calvin menampar Jiro* 
"Hei..." Jiro melihat Calvin
"Dia sudah pergi" Calvin
"Apaa??" Jiro
"Tidak,, ayo jalan" Zun
Keesokan harinya...
"Apa-apaan ini?? Aku kan belum bergerak.." Jiro kesal melihat pemandangan yang tidak enak
"Kau kenapa??" Calvin
"Tuhh *menunjuk ke arah Rainie dan Mike* Aaron
"Sabar ya sobat... mungkin tidak seperti yang kau pikirkan..." Zun
"Aku pasti bisa merebutnya... Lihat saja nanti.." Jiro

>>>>>>To Be Continued...........................

No comments:

Powered by Blogger.