Saturday 4 August 2012

FeiLunHai.... Jiayou..!


Author:: TaraChun
Cast:: FAHRENHEIT

"Chun, ayolah...."  Da Dong menggoyang-goyangkan baju Chun
"Kau ini apa-apaan sih, seperti anak kecil saja" Chun melepaskan tangan Da Dong
"Iyaa Chun,, kau kan baik dan tidak sombong, tampan pula..." rayu Yi Ru
"Tidak mempan..." Chun memalingkan wajahnya...
"Hwaaaa... hiks...hiks... hwaaaaa.... hiks...hiks... Ibu, aku disiksa... Aku tidak diberi makan oleh Chun... Hwaaaa....hiks...hiks...hiks..." Ya Lun pura-pura menangis dengan kerasnya...
"Hwaaa... hiks... hikss... hiksss...." Da Dong dan Yi Ru mengikuti Aaron pura-pura menangis dengan keras
"Ibu, andai kau disini aku pasti tidak akan kelaparan... Hwaaaa.... hiks...hiks...." Da Dong semakin mengencangkan suar tangisannya
"Hwaaaa.... Ayah, kau lihatlah anakmu ini semakin kurus karna tidak diberi makan oleh Chun... hwaaaa... hiks...hiksss....hikss....." Yi Ru pun ikut mengencangkan suara tangisannya...
Chun hanya menutup telinga dengan mendengarkan ipod yg penuh dengan lagu-lagu kesukaannya...
"Hwaaaaaaa.... hiks....hiksss.....hiksss...... hwaaa.... hiks...hiks....hikssss....." DongLunRu semakin mengeraskan suara tangisannya
Chun tersenyum ketika mengingat kenangannya bersama ketiga sahabatnya.
"Apa yang sedang mereka lakukan yaa? Aku ingin sekali mendengar suara tangisan itu..." Chun tersenyum dan sesekali tertawa "Ahh, sudahlah... Jika aku pikirkan terus yang ada aku bisa gila"
Chun mengambil remote televisi kemudian duduk di sofa dan menonton televisi. Saat itu...
"Pemirsa, kini kembali kabar buruk menimmpa Fahrenheit. Sejak ditinggal oleh Wu Chun, Fahrenheit bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga pula. Kini tersiar kabar terjadi keretakan hubungan antar anggota Fahrenheit dan hal tersebut menyebabkan beberapa media-media Taiwan menyiarkan kabar bahwa Fahrenheit terancam akan dibubarkan. Pihak HIM dan member dari Fahrenheit tidak pernah mengkonfirmasi berita tersebut benar atau tidaknya. Kini para member Fahrenheit sibuk dengan kegiatannya masing-masing dan album ke-5 mereka pun belum ada informasi kapan akan dirilis. Para fans terlihat sangat sedih dan mereka hanya bisa berharap serta berdoa agar boyband kesayangan mereka itu akan cepat-cepat merilis album dan memberi konfirmasi bahwa gosip-gosip yang beredar itu tidaklah benar."
Chun langsung mematikan tv nya.
"Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti itu? Apa keputusanku salah?" Chun terlihat sangat sedih mendengar kabar barusan
Chun segera mengambil handphone nya dan menekan angka-angka pada handphone nya tapi belum selesai menekan angka-angka itu, ia melemparkan handphone nya ke meja
"Apa yang harus kulakukan?" Chun
~~~~~~~
"Kalian sudah melihat berita barusan? Sekarang apa yang kalian inginkan? Terus atau berhenti sampai disini?" seorang pria menatap 3 orang pria yang ada di depannya saat itu
Ya, 3 pria itu adalah Da Dong, Ya Lun, dan Yi Ru. Mereka bertiga hanya menunduk tanpa berbicara sepatah kata pun.
"Aku lelah dengan berita-berita itu semua. Sekarang aku serahkan pada kalian!" pria itu meninggalkan DongLunRu dalam satu ruangan
Sejenak tak ada suara apapun yang keluar dari mulut mereka
"Lalu bagaimana?" Yi Ru memecah keheningan
'Terserahlah, aku juga bingung. Kita semua sama-sama sibuk dan tidak ada komunikasi sama sekali. Apa kalian masih ingin bertahan?" Da Dong
"Aku juga merasa begitu, aku seperti kehilangan sosok kakak-kakakku yang selama ini selalu ada untukku." Ya Lun
Mendengar perkataan Ya Lun sepert itu DongRu hanya terdiam.
"Ya, aku akui saat ini aku memang sangat sibuk dengan syuting drama dan film tapi jujur saja aku tidak ingin berpisah." Ya Lun kembali mengeluarkan suaranya karna DongRu hanya diam tanpa kata
"Tapi kita semua sibuk dengan kegiatan masing-masing dan tak pernah ada waktu bersama-sama seperti dulu" Da Dong
"Bagaimana menurtmu?" Ya Lun melihat Yi Ru
"Aku pun berpikiran sama seperti kalian berdua, aku juga bingung." Yi Ru mengacak-ngacak rambutnya
Mereka semua terdiam sejenak memikirkan sesuatu yang terbaik bagi mereka
~~~~~~~
"Aku ingin melakukan sesuatu untuk mereka tapi aku sudah tidak ada hak. Aku bukan bagian dari mereka lagi. Aku tidak ingin kalian berpisah, kalian adalah sahabat-sahabatku dan sudah seperti keluargaku sendiri. Apakah aku terlalu egois?" Chun duduk di teras rumahnya sambil melihat daun-daun yang bergoyang di tiup angin."Aku akan menunggu keputusan kalian. Aku yakin kalian akan segera memberikan konfirmasi dan aku harap itu semua sesuai dengan keinginanku." Chun
~~~~~~~~
Setelah berdiskusi sekitar 2 jam, akhirnya DongLunRu memutuskan sesuatu hal yang menurut mereka adalah yang terbaik. Mereka mendatangi ruang direktur HIM untuk mengatakan hal yang sudah mereka diskusikan.
Tok...tok...tok...
"Masuklah!" direktur
DongLunRu pun masuk ke dalam ruangan itu
"Ada apa? Kalian sudah ambil keputusan?" direktur
Mereka bertiga hanya mengangguk
"Bagaimana?" direktur kembali bertanya
DongLunRu saling melihat satu sama lain.
"Kau saja yang katakan" bisik Ya Lun pada Da Dong
"Aku tidak berani... Kau saja!" Da Dong menyenggol Yi Ru
"Loh? aku?" Yi Ru
"Iyaa, kau kan yang paling tua diantara kami..." Da Dong
"Tapiii..." Yi Ru
"Buat apa kalian berbisik-bisik seperti itu? Cepat katakan!" Direktur membentak DongLunRu
"I...I...Iyaaa...." Yi Ru gagap karna takut dan kaget melihat direktur yang berwajah seram itu "Ehmmm, kami sudah memutuskan untuk melakukan jumpa pers" Yi Ru
"Baiklah, kapan kalian mau melakukan jumpa pers?" Direktur kembali bertanya
"Secepatnya, waktu dan tempat kami serahkan pada direktur saja" Da Dong
"Aku harap keputusan yang kalian ambil adalah keputusan terbaik" Direktur
"Ya, semoga saja..." Ya Lun terlihat pasrah
"Baiklah, sudah aku putuskan jumpa pers akan dilakukan lusa di sini. Sekarang kalian keluarlah." Direktur
DongLunRu keluar dari ruangan itu dengan wajah yang tidak enak.
"Sebenarnya keputusan apa yang sudah dibuat oleh anak-anak itu? Kenapa raut wajah mereka tadi aneh sekali? Sudahlah...." Direktur mengambil telepon dan menekan beberapa angka "Undang para wartawan, lusa kita akan mengadakan jumpa pers untuk mengonfirmasi kabar yang beredar tentang Fahrenheit" Direktur itu menutup teleponnya
~~~~~~~
Keesokan harinya, setelah sarapan Wu Chun langsung menghidupkan televisi
"Pemirsa, kami baru saja mendapat kabar bahwa besok Fahrenheit akan mengonfirmasi kabar yang selama ini beredar tentang Fahrenheit. Bagaimankah kabar selanjutnya, kalian bisa melihat langsung jumpa pers di kantor HIM jam 10 pagi, kami juga akan menyiarkan langsung proses jumpa pers besok. Terima kasih"
Setelah melihat berita itu, Chun hanya tersenyum dan kemudian berkata
"Aku akan menunggu kalian besok" Chun kembali tersenyum
~~~~~~~
Hari yang ditunggu pun tiba, para fans dan wartawan sudah berkumpul di kantor HIM Music.
"Bagaimana ya kira-kira keputusan mereka" kata seorang fans
"Aku harap tidak mengecewakan"
"Aku pun berharap begitu, tapi apapun yang mereka katakan aku yakin pasti akan ada yang menangis."
DongLunRu memasuki ruangan yang telah ditentukan untuk jumpa pers dengan penuh senyum.
"Selamat pagi menjelang siang semuanya" Yi Ru menyapa para wartawan dan fans dengan senyuman khas nya
"Baiklah, seperti yng kalian tau, kami disini akan menyampaikan suatu hal yang sudah kami sepakati bersama" Da Dong
"Aku harap kalian bisa menerima keputusan kami..." Aaron
"Ehmmm, setelah sekian lama bersama kira-kira hampir 6 tahun, kami merasakan kebersamaan selami ini bagaikan hal yang sangat berharga." Yi Ru
"Bagai suatu keluarga kecil, dimana aku memiliki kakak dan adik" Da Dong menambahkan
Para fans yang mendengar sudah meneteskan air mata dan bahkan ada yang sudah menangis.
"Namun, berita yang selama ini kami dengar juga cukup menyakitkan bagi kami." Ya Lun melanjutkan
"Apa kalian ingin kami menjadi seperti apa yang digosipkan oleh berbagai media-media itu?" Da Dong
"TIDAK..." teriak para fans
"Jujur saja berat bagi kami untuk mengatakan ini semua... tapi..." Yi Ru
Ekspresi DongLunRu langsung berubah seketika. Ya Lun pun sudah mulai meneteskan air mata
"YA LUN...." teriak para Pudding
"Apa yang mereka pikirkan? Itu tidak mungkin" seorang pria dalam kerumunan dengan penyamarannya
"Tapi kami harus mengatakannya" Da Dong melanjutkan dengan air mata pun menetes dan membasahi pipinya
"Kami... hiks..." terdengar isakan dari bibir Aaron
"FeiLunHai, wo ai ni" teriak para fans untuk menyemangati Fahrenheit dengan nada yang sudah mengambang karena air mata yang sudah deras mengalir
"Kami akan..." Yi Ru
"Aku kembali, kalian tidak akan bubar" teriak seorang pria dari kerumunan fans
"Wu Chun?" Ya Lun
"Yaa, ini aku... Fahrenheit tidak akan bubar...." Chun berjalan menuju DongLunRu
DongLunRu terbangun dari tempat duduknya dan langsung berlari memeluk Chun. Fans yang melihat hanya bisa menangis


"Jujur saja, kami sudah frustasi dengan pemberitaan itu semua tapi... hiks..." Ya Lun
"Tadinya kami sudah memutuskan untuk membubarkan boyband yang bagi kami sudah seperti keluarga..." Yi Ru
"Aku tidak akan membiarkan itu semua terjadi, walau aku tak bersama Fahrenheit tapi aku selalu memikirkan Fahrenheit dan mengikuti berita tentang kalian" Chun
"Maafkan kami Chun..." Ya Lun
Mereka berempat berpelukan dan para fans hanya bisa menangis serta menyemangati mereka
"FeiLunHai... Jiayou..! teriak para fans
"Janga pergi lagi Chun..." Da Dong
"Aku akan terus bersama kalian" Chun memeluk ketiga temannya
Fahrenheit kembali bersama dengan 4 member yang lengkap yaitu Wu Chun, Da Dong, Ya Lun, dan Yi Ru. Walau banyak berita buruk yang menimpa mereka tapi semua tetap bisa dilewati dengan perasaan kekeluargaan yang sudah mereka rasakan dan jalani selama hampir 6 tahun itu.

>>>>>The End<<<<<

No comments:

Powered by Blogger.