Thursday 30 August 2012

The Next Basketball Fire [Eps.2]


Note:: Sebelumnya kalian pasti udah pernah nonton Drama Taiwan ‘Hot Shot’ kan? Nah, karena saya kurang puas sama endingnya jadi saya bikin judul ini aja buat lanjutan tapi versi saya loh. Gak ada drama nya, ini hanya ff yang saya buat karena terinspirasi dari drama Hot Shot yang menurut saya endingnya kurang pas.
Author:: TaraChun
Genre:: Sport
Cast:: Show Luo as Yuan Da Ying
       Jerry Yan as Dong Fang Xiang
       Wu Chun as Wu Ji Zun
       Michael Zhang as Ah Fu/Chan
       Lin Qi Tai as Xiao Yu
       Lin Bo Yan as Xiao Yun
       Zhang Yan Ming as Du Fei
       George Hu as Wu Ji Wei
       Aaron Yan as Wu Ji Lun
       Calvin Chen as Wu Ji Cal
       Jiro Wang as Wu Ji Wan
       Hebe Tian as K (Key)


Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.

“Baiklah, biar aku beritahu kalian siap mereka sebenarnya tapi setelah aku jelaskan, semoga kalian tidak patah semangat” K
“Kau tenang saja, sekarang kau beritahu kami siapa mereka sebenarnya?” Da Ying
“Apa mereka benar sehebat itu hingga bisa membuat kami patah semangat?” Xiao Yu
~~~~~
Sementara di sebuah bar muncul 5 pria yang terlihat sangat misterius duduk ditemani oleh wanita-wanita cantik.
“Walaupun ada Dong Fang Xiang dan Chan dalam tim itu, aku rasa mereka hanyalah tim pecundang yang tidak mengerti basket” seorang pria yang selalu berekspresi dingin
“Dan aku rasa, saat tim mereka memperoleh hasil seri melawan tim mu itu hanya suatu keberuntungan” kata pria lainnya sambil tersenyum
“Sekarang kalian sudah bergabung dengan tim kami jadi aku yakin kita pasti bisa lebih hebat lagi dan menang dalam setiap pertandingan. Iya kan?” Wu Ji Wei melihat Wu Ji Zun
            Wu Ji Zun hanya diam dan terus melihat seorang pria dihadapannya yang sedari tadi mengeluarkan ekspresi menakutkan seperti ingin membunuh seseorang
‘Heeiii…” Wu Ji Wei menyenggol Wu Ji Zun dan ikut melihat pria yang dari tadi hanya diam “Kau ini kenapa?” Wu Ji Wei menepuk pundak Wu Ji Zun
“Ehmm, baiklah… Karna kalian sudah masuk dalam tim ini, nama kalian pun akan berubah.” Wu Ji Zun
“Yaa, baiklah tapi aku mau memilih namaku sendiri…” pria yang selalu tersenyum itu diam sejenak memikirkan nama yang ingin ia pakai “Hmmmm, panggil aku Wu Ji Cal…” tersenyum
“Baiklah, lalu kau?” Wu Ji Wei melirik pria yang selalu berekspresi dingin di sebelahnya.
“Aku… Wu Ji Lun”
Keempat pria itu melihat kearah seorang pria yang dari tadi hanya diam
“Kau?” Wu Ji Cal
“Apaa??”
“Mau pakai nama apa?” Wu Ji Cal kembali bertanya
“Terserah saja…” kata pria itu cuek
“Namamu Wu Ji Wan…” Wu Ji Zun
“Kenapa kau memutuskan begitu saja?” bentak pria itu tidak setuju
“Bukankah tadi kau bilang terserah? Lagian namamu adalah Wang Da Dong jadi tidak ada salahnya kan?” Wu Ji Zun
“Ya sudahlah…” Wu Ji Wan pun menerima nama yang diberikan oleh Wu Ji Zun
~~~~~
Kembali ke tempat latihan Tim Wolf…
“Kenapa hanya diam saja? Ayo beritahu kami…!” Xiao Yu
“Ehmm, kalian sudah lihat wajah mereka dengan teliti?” K
“Untuk apa meneliti begitu.. Kau beritahu saja kami, siapa mereka?” Da Ying
“Okee, pertama… Pria yang paling tinggi diantara mereka semua.. Nama nya Calvin… Dia pernah bermain di NBA. Bola yang ada di tangannya pasti akan selalu masuk ke ring. Tembakan 3 angka nya juga selalu masuk, tidak pernah meleset. Dia dijuluki Spring acrid karna sifatnya dan ketajamannya yang selalu berhasil membuat orang-orang terpukau ketika melihat aksinya di lapangan.
            Keenam pria itu hanya diam dan mereka juga tidak sadar kalau mulut mereka menganga mendengar cerita dari K…
“Benarkah sehebat itu?” Du Fei
“Tembakannya tidak pernah meleset?” Xiao Yu
“Tidak ada yang bisa merebut bola dari tangannya?” Xiao Yun
“Aisshhh, sepertinya kau terlalu melebih-lebihkan. Kau sedang menakuti kami yaa??” Da Ying
“Bukankah tadi sudah aku bilang dan aku juga sudah bertanya sebelumnya pada kalian, kalian sendiri yang ingin tahu tentang mereka lagian kalian juga bilang tidak akan putus asa” K
            Mereka kembali terdiam sejenak. K pun hanya diam karna bingung melihat para pria-pria yang ada di hadapannya hanya bengong saja.
“Mau aku lanjutkan tidak?” K
“Ahh…” Da Ying terbangun dari lamunannya. “Lanjutkan…” Da Ying
“Hmm, baiklah… Pria ini selalu berekspresi dingin, nama nya Ya Lun. Dia juga pernah bermain di NBA dan pemain ini juga sangat ahli dalam mempermainkan lawan. Belum ada yang bisa melewatinya, selalu berhasil mengoper bola pada teman tim nya. Dia dijuluki Winter Wily karena karakter dinginnya itu dan kelihaiannya dalam mempermainkan lawan” K
“Da Ying, sepertinya dia akan menjadi sainganmu…” Du Fei
            Da Ying hanya diam…
“Hei, kau kenapa?” Xiao Yun
“Takut ada saingan ya?” Xiao Yu
“Enak saja… Yuan Da Ying tidak pernah takut punya saingan…” Da Ying.
“Lanjutkan!” Dong Fang Xiang
“Akhirnya suaramu keluar juga…” Xiao Yu
            Dong Fang Xiang melirik Xiao Yu dan membuat suasana hening…
“Sudahlah, biar aku lanjutkan…” K mencairkan suasana
“Dia bernama Wang Da Dong dan juga pernah bermain di NBA… Dia pemain yang paling ditakuti di NBA, aku dengar dulu dia adalah pemain basket jalanan. Serangannya sangat mematikan, dia hampir membunuh pemain NBA yang saat itu satu tim dengan Jordan. Dia mempunyai julukan Summer Killer karena mudah emosi dan pandangannya yang mempunyai naluri pembunuh serta penuh dendam. Sangat menyeramkan.” K menggeleng
Keenam pria itu kembali tercengang, mereka hanya diam.
“Benarkah dia hampir membunuh orang?” Xiao Yun
“Seram sekali..” Du Fei
“Apa dia lebih hebat dari Chan ya?” Xiao Yu
            Chan menatap Xiao Yu tajam kemudian kembali diam.
“Itu dia… Benarkah dia kembali?” Chan melihat Dong Fang Xiang
“Kau mengenalnya?” K
            Chan hanya diam, tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
“Baiklah jika kau tidak mau beritahu… Apa mau aku lanjutkan?”
“Wu Ji Zun, siapa dia sebenarnya?” Chan
“Wu Ji Zun merupakan satu-satu nya pemain di NBA yang menarik perhatian Jordan. Saat itu tim Wu Ji Zun melawan tim Jordan, Wu Ji Zun yang baru 2 minggu di NBA dan melawan tim Jordan langsung berhasil mendapatkan baju milik Jordan. Hanya dia satu-satunya pemain yang bisa mendapat baju Jordan, banyak pemain-pemain hebat lainnya di NBA yang ingin bertukar baju dengan Jordan tapi tak ada yang mendapatkannya. Wu Ji Zun adalah pemain yang mampu mengendalikan kondisi lapangan, hal-hal yang berkaitan tentang dia langsung menjadi trending topic di sana. Banyak tim yang mengincarnya, bagitu pula dengan adiknya Wu Ji Wei tapi mereka menolak semuanya dan kemudian menghilang. Ketika masih di NBA, aku dengar dari W kalau Wu Ji Zun dan Wu Ji Wei muncul kembali. Sepertinya mereka ingin membuat Taiwan lebih maju lagi dalam dunia basket. Maka tidak heran jika banyak pemain yang ingin satu tim dengan mereka berdua.” K
            Mereka semua kembali terdiam…
“Keren sekali… Kenapa dulu kita tidak jadi satu tim dengannya saja ya?” Du Fei
“Kau ini benar-benar tidak setia kawan ya…” Da Ying menjitak Du Fei
“Apa buktinya dia punya baju Jordan?” Xiao Yub masih tidak percaya
“Ini…” K menunjukkan sebuah foto
“Benarkah dia Wu Ji Zun? Kenapa berbeda sekali?” Xiao Yu
“Disini imut ya… Hehehe” Du Fei
“Biasanya kan dia seram sekali, tatapannya juga mengerikan” Xiao Yu
“Bisakah kalian berdua tidak memuji dia terus?” Da Ying kesal
~~~~~
            Wu Ji Wan duduk sendiri dalam bar itu, teman-temannya asyik dengan para wanita di lantai disco.Wu Ji Zun yang melihat Wu Ji Wan sedari tadi hanya diam merasa ada sesuatu yang aneh.
“Hei, kau dari tadi buat apa diam disini?” Wu Ji Zun duduk di sebelah Wu Ji Wan
            Wu Ji Wan tidak menjawab pertanyaan Wu Ji Zun, dia hanya diam dan raut wajahnya terlihat penuh amarah.
“Aku tidak tau sebenarnya pernah terjadi masalah apa antar kau dengan mereka, tapi jika kau mau cerita mungkin aku bisa membantu.” Wu Ji Zun
            Wu Ji Wan melirik Wu Ji Zun sejenak dan kembali memalingkan wajahnya..
“Sebenarnya…”  

>>>>>To be Continue.........

2 comments:

Unknown said...

Wang dong cheng sbgai summer killer... Wah.... Er ge! Sadissss

TaraChun said...

harus sadis biar seru... hehhe

Powered by Blogger.