Author::
TaraChun
Genre::
Romance
Cast:: Wu Chun as Rex ~
Tara as Callysta
Jiro Wang as Darrel ~ Dedew as Elora
Aaron Yan as Nelson ~ Layli as Griselda
Calvin Chen as Cortez ~Toru as Fiorenza
Mike He as Adolfo ~ Hananti as Aurelia
Vic Zhou as Billy ~ Iin as Olinda
Wang Zi as Dayton ~ Nica as Nesha
Jerry Yan as Roger ~ Nurr as Halona
Joe Cheng as Grady ~ Lussy as Ratana
Danson Tang as Derrick ~ Rizki as Perlita
JJ Lin as Lawson ~ Cha as Meara
Ming Dao as Frank ~ Yuna as Shafira
Show Luo as Casey ~ Febryana as Isaura
Mao Di as Steve ~ Aulia as Oriana
Xiao Jie as Marco ~ Lulu as Luvena
Roy Qiu as Freddy ~ Rhenny as Fidelya
George Hu as Addison ~ Riskia as Alina
Disclaimer::
Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat
sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya.
Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.
Tak
ada seorangpun yang bisa menghalangi kehendak Tuhan jika memang Tuhan sudah
memutuskan sesuatu. Banyak hal yang sudah terbukti, percaya atau tidak? Itu
memanglah kuasa Tuhan. Begitu pula dalam dunia bisnis, sulit dipercaya sebuah
perusahaan ‘GOUDMYN’ yang memproduksi emas menjadi perhiasan-perhiasan termahal
di dunia bisa bangkrut karena sebuah
perusahaan kecil yang masih baru berdiri lebih baik dalam hal promosi. Kalau
dipikir lebih jauh lagi GOUDMYN sudah berdiri selama 50 tahun dan dalam hal
merek pun sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Pejabat-pejabat tinggi dunia
dan artis-artis Hollywood terkenal mempercayai GOUDMYN sebagai tempat dimana
mereka bisa memperoleh perhiasan dari emas yang sesuai dengan keinginan mereka
dan dengan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi. GOUDMYN merupakan sebuah
perusahaan emas bermerek di Afrika
Selatan yang sudah memiliki cabang di seluruh dunia. Namun, kini GOUDMYN sudah
tidak diminati dan menjadi rebutan orang-orang lagi. Perlahan-lahan para
pemegang saham GOUDMYN sudah mengundurkan diri dan mengambil kembali sahamnya
lalu menginvestasikan ke perusahaan emas lainnya. Walaupun begitu, masih ada
juga beberapa perusahaan yang berminat untuk membeli GOUDMYN dan menanamkan
modal disana.
Para
pegawai pun hanya bisa pasrah memikirkan nasib mereka. Salah satu nya para
pegawai yang
berada di New York, mereka hanya bisa menunggu keputusan perusahaan kapan mereka akan dipecat…
berada di New York, mereka hanya bisa menunggu keputusan perusahaan kapan mereka akan dipecat…
“Bagaimana ya dengan nasib kita?” Perlita yang
merupakan salah satu pegawai bagian pemasaran
“Entahlah, kabar yang aku dengan Marketing Manager
di South Africa sudah dipecat” Alina
“Ehmm, bukan hanya Marketing Manager, hampir seluruh
pegawainya sudah dipecat” Luvena
“Aku baru dapat kabar terbaru” Isaura terengah-engah
“Kabar apa? Kenapa kau terlihat begitu lelah?”
Oriana
“Tadi telepon di meja kerja Isaura bordering dan
kalian tau apa yang dikatakan orang dari balik telepon itu?” Shafira
“Kalian kan tidak mengatakannya, mana kami tau?
Cepat katakan, jangan buat kami mati penasaran” Meara
“Kau jangan berlebihan gitu Meara, kita tidak akan
mati” Oriana
“Mungkin benar yang dikatakan Meara, kita akan
mati…” Isaura
“Apa maksudmu?” Fidelya
“Hanya kita yang tersisa” Isaura
“Bicaralah yang jelas!” Halona
“Dari sekian banyak cabang GOUDMYN, hanya New York
yang masih bertahan” Shafira
“Maksud kalian…?” Nesha
Isaura
dan Shafira mengangguk
“Jadi cabang lainnya sudah ditutup?” Ratana
“Lalu bagaimana dengan para pegawainya?” Aurelia
“Kami tidak tau” Isaura
“Satu lagi, atasan kita juga sudah dipecat…” Shafira
“Apa katamu? Lalu kita bagaimana?” Olinda
“Sepertinya, kita hanya bisa menunggu saja…”
Fiorenza
“Sudahlah, sebaiknya kita gunakan sisa waktu kita di
kantor ini untuk bersenang-senang saja” Gliserda
“Tidak ada gunanya juga kita bekerja, hanya menunggu
waktu pemecatan” Elora
Kringgg…
Telepon
di meja kerja Callysta bordering. Mereka semua saling melihat satu sama lain
“Cepat angkat teleponnya Callysta” Griselda
“Aku harap bukan kabar buruk” Elora
Kringgg…
Callysta pun mengangkat teleponnya
“Halo, selamat siang” Callysta
“Berdasarkan perintah dari pimpinan, 17 pegawai
yang tersisa di cabang New York akan dipindahkan ke kantor pusat. Tiket pesawat
dan paspor sudah disiapkan prusahaan. Silahkan lihat email masing-masing! Lusa
kalian berangkat ke South Africa” kata seseorang dari balik telepon itu
Callysta
menutup teleponnya
“Apa yang dikatakan orang itu?” Fidelya
“Cepatlah beritahu kami!” Halona
“Kau jangan diam saja Callysta.. Cepat bicara”
Perlita
“Biarkan dia mengatur nafasnya dulu” Griselda
“Katakan pelan-pelan Callysta” Elora
Setelah
selesai mengatur nafasnya, Callysta pun bicara
“Kita akan dipindahkan ke pusat” Callysta
“Benarkah?” Fiorenza
“Kita semua?” Olinda
“South Africa?” Meara
Callysta
mengangguk
“Kapan?” Aurelia
“Lusa…” Callysta
“Lalu
bagaimana dengan tiket dan paspornya?” Ratana
“Sudah
dikirim ke email masing-masing” Callysta
Mereka semua bergegas ke meja kerja
masing-masing dan membuka email dari laptop yang sudah disediakan perusahaan
untuk para pegawainya.
“Benar-benar
sudah dikirimkan” Isaura
“Berarti…”
Shafira
“Sekarang
juga kita pulang” Nesha
Mereka semua pulang dan
mempersiapkan segala hal yang mereka butuhkan untuk beradaptasi di South
Africa.
***
“Callysta,
jangan lupa bawa obat-obatan” Fidelya
“Iya
kak, semua sudah aku siapkan” Callysta
“Kenapa
mereka belum datang ya?” Fidelya melihat jam tangannya
Bel apartemen mereka berbunyi dan
terlihat 2 orang wanita dari balik pintu
“Sorry,
we’re late” Griselda
“Kak
Griselda lama sekali dandannya” Elora meledek
“Huhh,
jangan membuka kartu ku..” Griselda menyenggol tangan Elora
Callysta dan Fidelya hanya bisa
tersenyum melihat kelakuan sepupu mereka, kakak beradik yang jarang akur.
“It’s
okay..” Callysta
“We
must go now…” Fedilya mengunci pintu apartemennya
Mereka turun menggunakan lift ke
lantai 1 karna apartemen Fidelya dan Callysta ada di lantai 19 jadi akan cukup
melelahkan jika mereka harus menggunakan escalator.
“Taksi
nya mana sih?” Elora
“Kau
yakin sudah menelpon taksi?” Griselda melirik Fidelya
“Sudah,
mungkin sebentar lagi datang” Fidelya
Akhirnya taksi yang mereka tunggu
pun datang. Setelah memasukkan koper masing-masing ke bagasi, mereka semua
bergegas naik ke taksi dan seperti biasanya tingkah Elora dan Griselda selalu
membuat orang pusing.
“Hei,
kita sudah mau terlambat. Cepat naik, jangan berebutan seperti itu” Fidelya
“Kakak
harusnya mengalah padaku. Kakak duduk di depan dan aku sebelah Callysta” Elora
“Sudahlah,
Kak Griselda mengalah saja dengan Elora” Callysta
“Kenapa
harus aku yang ngalah sih…” Griselda kesal
Elora hanya tersenyum manis pada
kakaknya
“Kau
ini memang adik yang menyebalkan” Griselda pun mengalah dan duduk di samping
sopir
“Kita
ke bandara ya pak” Fidelya
“Oh
ya Callysta, kau sudah bawa obat?” Elora
“Sudah
kok, kalian tenang saja” Callysta
“Baguslah
kalau begitu” Griselda
Mereka pun sampai di bandara dan
menemui teman-teman mereka lainnya yang sudah terlebih dahulu tiba
“Kenapa
kalian lama sekali?” Shafira
“Seperti
biasanya, mereka berdua yang membuat semuanya terlambat” Fidelya
“Dasar
kalian ini, selalu saja begitu” Isaura
“Callysta,
kau sudah bawa obat?” Aurelia yang merupakan sehabat Callysta sejak TK
Callysta hanya mengangguk sambil
tersenyum
“Kenapa
yang diperhatikan malah Callysta sih” Olinda dalam hati
“Sudahlah,
ayo kita masuk. Kita sudah terlambat” Fiorenza
Mereka check in dengan menunjukkan
tiket dan paspor mereka kemudian langsung masuk ke pesawat
“Para
penumpang yang terhormat, silahkan gunakan sabuk pengaman anda. Pesawat akan
lepas landas” Pramugari
Seluruh penumpang dalam pesawat itu
menggunakan sabuk pengaman mereka. Sekitar 18 jam dalam pesawat akhirnya mereka
pun tiba di Bandar Udara Internasional OR Tambo di Kempton Park, Ekurhuleni,
Gauteng, Afrika Selatan di dekat kota Johannesburg.
“Ramai
sekali…” Alina
“Tentu
saja… OR Tambo merupakan bandara tersibuk di Afrika dengan kapasitas layanan
hingga 28 juta penumpang setiap tahun. Bandara ini juga menjadi bandara utama
untuk penerbangan internasional dan domestik dari ataupun menuju South Africa”
Luvena
“Sepertinya
kau sudah banyak membaca tentang Afrika” Isaura
“Hanya
sedikit… Aku baru mengerti kira-kira 25% tentang Afrika” Luvena
“Walaupun
hanya 25% setidaknya kau sudah lebih tahu daripada kami jadi untuk sementara
ini kau yang harus jadi pemandu kita disini” Ratana
“Baiklah…
Aku akan berusaha semampuku” Luvena
“Lalu
sekarang bagaimana?” Olinda
“Apa
aka nada yang menjemput kita?” Halona melirik Callysta
“Orang
di telepon itu tidak ada bilang apa-apa lagi. Aku juga tidak tau” Callysta
Mereka semua terlihat kebingungan
dan melihat sekeliling mereka
“Eh,
apa itu jemputan untuk kita ya?” Elora menunjuk ke arah beberapa pria yang
membawa spanduk bertuliskan GOUDMYN
“Mungkin
saja, ayo kita kesana” Fiorenza
“Excuseer me (permisi)… Wat jy mense gestuur word om n maatskappy om
ons te haal? (apa anda orang yang dikirim perusahaan untuk menjemput
kami?)” Luvena sambil menunjuk spanduk bertuliskan GOUDMYN pada pria-pria itu
“You're
from New York?” kata salah seorang pria
“Ternyata
dia bisa Bahasa Inggris… Hampir saja membuatku pusing” bisik Luvena pada
teman-temannya
“Yes…
You’re from GOUDMYN company?” Aurelia
“Yes,
please ride in the car” kata pria itu lagi dan membukakan pintu mobil
GOUDMYN menggunakan 6 mobil untuk
menjemput para pegawai mereka yang baru datang dari New York. GOUDMYN berada di
pusat kota Johannesburg dan memang merupakan sebuah perusahaan impian dimana
membuat orang-orang ingin bekerja disana. Perusahaan yang megah dan berlapiskan
emas tapi sayangnya kini perusahaan itu sudah tidak bisa menarik perhatian
konsumen lagi. Mereka semua masuk ke kantor pusat GOUDMYN, dimana selama ini,
mereka hanya mengetahui hal-hal tentang GOUDMYN dari atasan mereka saja.
“Benar-benar
megah” Callysta
“Aku
seperti dikubur dalam emas” Fidelya
“Aku
harap dengan adanya kalian di perusahaan ini, semuanya bisa kembali seperti
semula karna berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari seluruh kantor
cabang kami, hanya kalian para pegawai yang bisa diharapkan” kata seorang pria
yang muncul di tengah-tengah mereka
“Tampan
sekali…” bisik Fidelya pada adiknya Callysta
Callysta hanya tersenyum mendengar
perkataan kakaknya.
“Maaf,
anda siapa?” Meara
“Oh
ya, aku hampir lupa memperkenalkan diri. Namaku Freddy, putra dari pemilik
GOUDMYN company” pria itu tersenyum
Para wanita itu masih terus saja
melihat ke sekeliling mereka
“Kenapa
sepi sekali ya?” bisik Meara pada Fiorenza kakaknya
“Entahlah,
aku juga tidak tau” Fiorenza balik membisiki Meara
“Maaf
Pak, kalau saya lancang tapi kenapa di perusahaan ini kelihatannya tidak ada
pegawai yang bekerja?” Perlita
“Mereka
semua sudah tidak bekerja lagi disini” Freddy
“Lalu
orang yang menelponku siapa?” Callysta menunjuk dirinya sendiri
“Dia
juga sudah tidak bekerja disini” Freddy
“Maksud
anda?” Callysta yang masih bingung dengan jawaban Freddy
“Karena
kasihan padaku, dia rela menemaniku hingga kalian tiba di kantor ini. Saat
mereka menjemput kalian di bandara, dia pun meninggalkan kantor ini” Freddy
“Apa
separah itu kondisi perusahaan saat ini?” Ratana
“Aku
harap kalian tidak akan meninggalkanku juga seperti yang lainnya” Freddy
memasang raut sedih
“Sepertinya
anda tidak pandai berakting” Aurelia menahan tawanya dengan menutup mulut
Begitu pula dengan yang lainnya,
melihat raut wajah Freddy yang aneh mereka semua hanya bisa menahan tawa hingga
membuat wajah mereka semua memerah
“Kalian
tidak perlu menahannya lagi. Jika kalian ingin tertawa, silakan saja” Freddy
Perusahaan itu kini penuh dengan
suara tawa yang memang sudah tidak bisa dibendung lagi
“Hmmm…”
Freddy
Para pegawai yang sedang tertawa itu
pun berhenti seketika mendengar suara yang keluar dari mulut Freddy
“Hmmm,
sebenarnya ada yang ingin aku beritahukan pada kalian…” Freddy terdiam sejenak
“Besok aku akan menghadiri sebuah tender untuk menyelamatkan perusahaan ini,
apa diantara kalian ada yang bisa menemaniku?” Freddy
“Kak
Fidelya yang akan menemani anda” Callysta mendorong Fidelya
“Kau
ini apa-apaan sih” Fidelya menengok ke arah Callysta dengan pipi merah karna
malu
“Kau
benar mau menemaniku?” Freddy
Fidelya mengangguk kemudian
tersenyum
“Oh
ya pak, kalau kami boleh tau. Tender apa
yang bisa menyelamatkan GOUDMYN?” Nesha
“Kalian
jangan memanggilku pak, aku kan seumuran dengan kalian. Panggil aku Freddy saja
karna pegawai yang bekerja disini sebelumnya juga memanggilku Freddy. Tender
besok adalah sebuah tender dimana para perusahaan yang ingin menanamkan
sahamnya di GOUDMYN berusaha untuk bisa masuk dan menjadi salah satu dari
pemegang saham di GOUDMYN dan dengan cara itu bisa menyelamatkan GOUDMYN maka
dari itu aku membutuhkan salah satu dari kalian untuk menjadi bukti kepada para
calon investor bahwa GOUDMYN sudah membawa para pegawai yang berkualitas untuk
bekerja di perusahaan ini. Walaupun mereka belum sebesar GOUDMYN tapi saham
mereka akan sangat membantu GOUDMYN” Freddy
“Tapi
bukankah mereka sendiri yang ingin menanamkan saham mereka di GOUDMYN, lalu
kenapa anda harus membawa satu perwakilan dari pegawai anda?” Olinda
“Agar
mereka tidak ragu dan menanamkan saham mereka lebih besar di GOUDMYN, dengan
begitu GOUDMYN akan selamat” Freddy
“Bukankah
kalau mereka memiliki saham yang lebih besar dari anda sekarang ini, mereka yang
akan mengambil alih kepemilikan GOUDMYN? Apa anda rela?” Halona
“Itulah
yang mengganggu pikiranku saat ini tapi jika aku tidak melakukan semua ini maka
GOUDMYN hanya tinggal nama saja. Aku tidak ingin semua itu terjadi walaupun aku
harus kehilangan hak kepemilikan atas GOUDMYN tapi setidaknya aku memiliki
saham disini jadi GOUDMYN akan tetap ada” Freddy
“Kami
ditempatkan dimana dan apa yang harus kami kerjakan hari ini?” Alina
“Sorry,
I’m forget… Fidelya, Callysta, Elora dan Griselda aku tempatkan di bagian
Manajemen Resiko, aku tunjuk Fidelya sebagai Manajer nya. Bagian Manajemen
Keuangan ada Aurelia, Fiorenza, Ratana dan Meara, sebagai Manajer Keuangan nya
adalah Aurelia. Lalu Perlita, Luvena, Halona dan Olinda bagian Manajemen
Pemasaran, dengan Luvena sebagai Manajer nya. Nesha, Shafira, Isaura, Oriana
dan Alina bagian Manajemen Produksi, sebagai Manajer Produksi aku menunjuk
Shafira. Semoga kalian tidak akan mengecewakanku” Freddy
“Kami
akan berusaha sebaik mungkin” Fidelya
“Oh
ya, dalam hal ini aku membuat anggota bagian produksi lebih banyak karena
memang selama ini kita kurang dalam hal produksi yang baik” Freddy
“Berdasarkan
informasi yang kami dengar bukankah GOUDMYN kalah dalam hal promosi?” Isaura
“Pemasaran
tidak akan berjalan baik kalau produk yang dihasilkan juga tidak sesuai dengan
keinginan konsumen jadi semua nya salin berkaitan. Aku yakin kalian mengerti
dengan semua ini. Karna kalian adalah pegawai GOUDMYN terbaik yang masih ada
hingga saat ini” Freddy
“Kami
mengerti” Halona
“Baguslah
kalau begitu, untuk hari ini kalian istirahat saja di apartemen yang sudah
GOUDMYN sediakan, mungkin memang tidak sebagus apartemen kalian di New York
tapi untuk saat ini hanya itu yang bisa GOUDMYN berikan. Besok kalian mulai
bekerja di divisi masing-masing. Oh ya, Fedilya besok kau harus menemaniku…
Ingat ya… Selamat siang semuanya” Freddy
“Dia
bos yang baik ya” Fidelya
“Itu
kan karna kau menyukainya…” Griselda
Fidelya hanya tersenyum malu. Mereka
pun pergi ke apartemen yang sudah disediakan untuk mereka dengan diantar oleh
pria-pria yang menjemput mereka di bandara tadi. Sesampainya di apartemen
“Apartemen
ini lumayan bagus juga” Aurelia
“Benar
kata Freddy, memang tidak sebagus dan sebesar apartemen kita di New York” Elora
“Sudahlah,
bukankah tadi dia bilang ini hanya untuk sementara sampai kondisi keuangan
GOUDMYN membaik” Perlita
***
“Kak,
semua nya sudah disiapkan?” tanya Callysta pada Fidelya
“Freddy
tidak bilang apa-apa padaku, dia hanya menyuruhku ikut dalam tender itu”
Fidelya
“Ohh,
kalau begitu ayo kita berangkat” Callysta
Mereka berdua langsung naik mobil
jemputan kantor menuju GOUDMYN. Sesampainya di kantor, mereka langsung disambut
oleh Freddy.
“Selamt
pagi semuanya, hari ini merupakan hari yang penting untuk GOUDMYN dan hari
pertama kalian bekerja disini. Aku harap kerja sama kalian dan Fidelya, kau
sudah siap?” Freddy
Fidelya mengangguk mantap
“Baiklah,
ayo kita berangkat… Doakan kami ya agar semuanya lancar dan GOUDMYN berhasil
diselamatkan” Freddy
Freddy dan Fidelya pun pergi ke
tempat tender itu diadakan.
“Maaf
kami terlambat” Freddy
“Benarkah
mereka yang akan menjadi penyelamat GOUDMYN?” bisik Fidelya pada Freddy
“Hmm,
apa ada yang salah dengan mereka?” bisik Freddy balik
“Mereka
semua masih muda, tadinya aku kira orang-orang tua yang menyeramkan” Fidelya
Freddy hanya tersenyum mendengar
perkataan Fidelya
“Kita
mulai saja ya. Silahkan memperkenalkan diri dan perusahaan anda masing-masing”
Freddy
“Selamat
pagi semua… Kami dari Fahrenheit Company, kami selaku para pemegang saham di Fahrenheit
Company terjun langsung dalam tender ini berniat untuk menginvestasikan
sebagian saham kami di GOUDMYN. Saya rasa kalian sudah mengenal siapa kami tapi
untuk forum yang besar ini kami akan memperkenalkan diri kami dengan formal.
Saya sendiri adalah Rex, disebelah kiri saya Darrel, sebelah kanan saya Nelson
dan disebelah Nelson adalah Cortez. Kami mempunyai berbagai keunggulan salah
satunya adalah dengan popularitas kami sebagai entrepreneur muda berbakat yang
telah berhasil menjadikan Fahrenheit company sebagai perusahaan baru yang
berhasil meraih penghargaan terbaik dalam manajemen kami” Pria bernama Rex itu
duduk kembali di tempatnya
“Selamat
pagi… Kami dari Brown Company berniat untuk menanamkan saham kami di GOUDMYN
agar kondisi keuangan GOUDMYN membaik dan kami pun bisa mendapat keuntungan.
Seperti halnya dengan Fahrenheit Company, kami yakin semua yang ada disini juga
sudah mengenal kami. Saya sendiri Lawson, sebelah kanan saya Dayton, disebelah
Dayton ada Steve dan disebelah Steve ada Marco. Perusahaan kami sudah dikenal
juga sebagai perusahaan baru dengan kondisi keuangan terbaik jadi kami yakin
bisa membantu kondisi keuangan GOUDMYN.” Lawson pun duduk kembali ditempatnya
“Selamat
pagi… Saya Adolfo bersama dengan teman-teman saya lainnya yaitu di sebelah kiri
saya ada Addison, kemudian sebelah kanan saya ada Grady dan sebelah Grady ada
Derrick berniat untuk menanamkan saham di GOUDMYN. Kami yakin Flash Company
bisa kembali menerangi GOUDMYN dengan cahaya kami karena memang sudah terbukti
perusahaan kami walaupun termasuk baru tapi sudah terkenal dengan advertising
yang terbaik di South Africa.” Adolfo pun duduk kembali
“Selamat
pagi… Kami dari Meteor Company ingin bekerja sama dengan GOUDMYN karna kami tau
kalau sebenarnya GOUDMYN bisa bangkit kembali setelah bekerja sama dengan kami.
Kami bukanlah perusahaan baru yang langsung berprestasi seperti ketiga
perusahaan lainnya tapi sebelum kemunculan mereka, perusahaan kami sudah lebih
dulu berdiri dan masalah pengalaman tentu tidak diragukan lagi. Kami sudah
mendapatkan berbagai penghargaan di bidang bisnis jadi kami juga yakin, semua
yang ada disini pasti sudah mengenal kami. Namun, kami pun akan memperkenalkan diri
secara formal. Saya sendiri Roger, sebelah kiri saya ada Billy, disebelah Billy
ada Frank dan yang paling kiri disebelah Frank ada Casey.” Roger duduk kembali
di tempatnya
“Terima
kasih atas perkenalan kalian. Disini saya Freddy sebagai direktur utama GOUDMYN
juga ingin memperkenalkan seseorang. Saya membawa salah seorang pegawai saya
yang baru dipindahkan dari cabang GOUDMYN yang ada di New York. Silakan
memperkenalkan diri” Freddy
“Sebelumnya
terima kasih kepada Boss Freddy yang sudah mempercayakan saya sebagai wakil
dari para pegawai GOUDMYN. Nama saya Fidelya, saya bersama dengan 16 teman saya
lainnya baru dipindahkan dari New York ke kantor pusat GOUDMYN di South Africa
ini. Saya harap nantinya GOUDMYN bisa bekerja sama dengan seluruh perusahaan disini
dan berhasil membangkitkan kembali nama GOUDMYN. Mohon bantuan dan
kerjasamanya. Terima kasih.” Fidelya kembali duduk di tempatnya
“Baiklah
semuanya, sekarang kita mulai saja. Silahkan…” Freddy
“Seperti
yang sudah dikatakan oleh rekan saya tadi. Fahrenheit Company memiliki berbagai
kelebihan, salah satunya melalui ketenaran para pemegang sahamnya sendiri.
Langsung saja, kami ingin memiliki 60% saham di GOUDMYN” Darrel perwakilan dari
Fahrenheit Company
“Menurut
saya, hanya dengan ketenaran saja itu tidak cukup karena saat ini yang
dibutuhkan GOUDMYN adalah dalam hal keuangan jadi kami rasa Brown Company yang
lebih berhak memiliki saham paling banyak di GOUDMYN. Bukan hanya 60% tapi
hingga 70% kami bisa menanamkan investasi saham kami di GOUDMYN” Dayton
“Dalam
hal ini, kami sedikit setuju dengan Brown Company. Sebuah perusahaan tidak bisa
bertahan lama jika hanya mengandalkan ketenaran dari para pemegang sahamnya
saja tapi sebuah perusahaan akan lebih maju jika promosi yang dilakukan
maksimal. Berdasarkan kabar yang kami dengar pun GOUDMYN menjadi seperti ini
karna kalah promosi dengan perusahaan baru, maka dari itu Flash Company adalah
jalan terbaik agar GOUDMYN bisa kembali seperti dulu karena dalam hal
advertising, kami pun sudah tidak bisa diragukan lagi.” Grady wakil dari Flash
Company
“Bagaimanapun
juga ketika sebuah perusahaan yang sedang terpuruk membutuhkan bantuan dari
perusahaan yang lebih berpengalaman untuk membimbing mereka. Jadi kami rasa
GOUDMYN hanya perlu kami untuk membantu karena kami perusahaan yang paling lama
bertahan dalam dunia bisnis ini dan juga kami sudah memperoleh banyak
penghargaan. Kami akan menanamkan saham kami sebesar 75% di GOUDMYN” Billy
“Kami
mau ralat sedikit pernyataan dari Brown Company yang tadi mengatakan kalau kami
hanya mengandalkan ketenaran dari para pemegang saham nya saja karena
sebelumnya rekan saya Rex juga sudah menjelaskan bahwa Fahrenheit Company
adalah perusahaan yang memiliki Manajemen terbaik saat ini jadi bisa dikatakan
perusahaan kami terbaik dari segala hal” Cortez
Suasana mulai memanas, tiap
perusahaan tidak ada yang mau kalah
“Walaupun
perusahaan anda dinobatkan sebagai perusahaan yang memiliki manajemen terbaik
tapi tetap saja kita juga belum bisa membuktikan secara nyata. Mungkin saja itu
semua hanya rekayasa perusahaan kalian saja” Derrick perwakilan dari Flash
Company
“Sepertinya
anda tidak mengerti bisnis ya. Dalam berbisnis apalagi tender seperti ini tidak
ada orang yang akan mengucapkan kata ‘mungkin’ tapi disini anda sudah membuat
sesuatu menjadi tidak pasti. Saya hanya ingin mengatakan sebaiknya anda keluar
dari tender jika anda memang tidak mengerti.” Nelson, perwakilan dari
Fahrenheit Company
“Saya
akui, rekan saya ini salah berbicara jadi kami minta maaf sebelumnya. Kami
hanya tidak suka dengan perusahaan anda yang terlalu melebih-lebihkan.”
Addison, perwakilan dari Flash Company
“Kami
tidak pernah bermaksud untuk melebih-lebihkan tapi itu semua memanglah
keunggulan dari perusahaan kami” Rex
“Yang
dibutuhkan GOUDMYN hanyalah uang untuk kembali bangkit bukan yang lainnya jadi
tetap saja Brown Company yang berhak memegang saham terbesar dari GOUDMYN”
Marco
“Kalian
terlalu sombong, kalian semua itu hanyalah perusahaan baru tapi kami merupakan
perusahaan senior yang jauh lebih berpengalaman dari kalian. Apapun bisa kami
sediakan untuk GOUDMYN jadi dalam hal ini Meteor Company yang paling berhak”
Frank
“Walaupun
Meteor Company perusahaan senior tapi pada masa sekarang ini Fahrenheit Company
merupakan perusahaan terbaik yang ada di South Africa jadi berdasarkan
background perusahaan kami ini, dengan terpaksa kami mengatakan kalau
perusahaan kalian semua sudah kalah telak bahkan kami bisa dengan mudah
mendapat 90% saham GOUDMYN dan menyelamatkan GOUDMYN tanpa kalian.” Darrel
“Kami
akui kalau Fahrenheit Company memang perusahaan terbaik saat ini tapi tidak ada
salahnya jika kita bersama-sama membantu GOUDMYN untuk bangkit kembali. Kita
bisa membagi secara adil jumlah saham untuk diinvestasikan.” Roger, perwakilan
Meteor Company
“Kami
mau saja bekerjasama dengan perusahaan kalian tapi kami ingin menjadi pimpinan
di GOUDMYN karna kami akan menanamkan 50% saham kami di GOUDMYN” Cortez, dari
Fahrenheit Company
“Kami
tidak bisa terima, walaupun begitu tetap saja GOUDMYN harus menjadi milik kami.
Brown Company juga bisa menanamkan 50% saham di GOUDMYN” Marco
“Jika
kalian berikeras untuk memiliki GOUDMYN, kami pun tidak akan mengalah. Kami
siap meladeni kalian dan kami juga bisa menanamkan saham sebesar 50% di
GOUDMYN.” Adolfo, perwakilan dari Flash Company
“Bukankah
sebelumnya kami sudah mengatakan untuk bersikap adil tapi kalian tetap saja
bersikeras. Kami hanya mau semua yang ada disini bisa bersikap adil… Kita bagi
setiap perusahaan hanya menanamkan 20% saham di GOUDMYN” Billy
“Lalu
bagaimana dengan 20% nya lagi, kita kan hanya empat perusahaan…” Steve
“Tentu
saja 20% itu saham milik Mr. Freddy sendiri. Aku rasa terlalu berlebihan jika
kita harus menguasai semuanya sementara ahli waris nya sendiri tidak mendapat
bagian sedikitpun” Rex
“Jadi
kalian setuju dengan usul kami?” Frank dari Meteor Company
“Kami
sih setuju saja tapi bagaimana dengan mereka?” Nelson dari Fahrenheit Company
“Baiklah,
kami setuju” Grady dari Flash Company
“Kami
juga setuju” Lawson dari Brown Company
“Terima
kasih semuanya atas kesepakatan yang sudah anda sekalian putuskan. Saya akan
segera mengurus surat-surat untuk kalian agar bisa sesegera mungkin bergabung
dengan GOUDMYN. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kerja sama anda
sekalian.” Freddy bersalaman dengan seluruh perwakilan dari keempat perusahaan
itu beserta Fidelya mengikuti di belakang
Freddy dan Fidelya segera kembali ke
GOUDMYN untuk memberitahukan kabar gembira pada para pegawai GOUDMYN lainnya.
Kedatangan mereka sangat dinantikan oleh yang lainnya.
“Bagaimana
hasilnya?” Elora dengan wajah tegang
“Ayo
cepat katakan, kalian jangan diam saja” Griselda yang tidak kalah penasaran
dengan Elora
“Semua
berjalan lancar walaupun kondisi sempat memanas tapi keempat perusahaan itu mau
menanamkan saham mereka di GOUDMYN dengan jumlah yang sama rata.” Freddy
“Yeahh…”
seru seluruh pegawai GOUDMYN
“Dan
ada satu kabar lagi untuk kita semua para pegawai yang cantik-cantik ini…”
Fidelya
Freddy mengernyitkan alis kanannya
pada Fidelya yang menandakan ia tidak mengerti maksud dari Fidelya itu apa
karena yang ia tau kabar menggembirakan itu hanyalah yang sudah ia sampaikan
tadi.
“Kabar
apa lagi?” Callysta
“Aku
yakin, kalian pasti akan sangat senang. Seluruh perwakilan dari pemegang saham
yang menghadiri tender tadi adalah pengusaha-pengusaha muda yang tampan tidak
seperti yang kita bayangkan sebelumnya. Dan kalian tau artinya apa?” Fidelya
“Kita
bisa cuci mata setiap hari…” teriak para pegawai lainnya
“Yupz
benar sekali, karna otomatis mereka akan setiap hari berlalu lalang di GOUDMYN
ini…” Fidelya
“Kalian
kompak sekali ya bahkan tentang pria sekalipun” Freddy tersenyum melihat
tingkah para pegawainya
“Sorry
Boss… Kami sudah tiga hari ini tidak melihat pria yang bening-bening karna anda
tau sendiri bukan… Supir-supir anda seumuran dengan ayah kami bahkan kakek
kami..” Aurelia
“Hahahaha…”
Mereka semua tertawa mendengar perkataan Aurelia
“Sudahlah,
lebih baik kita rayakan kebahagiaan kita hari ini” Freddy
“Ehm,
wait…” Isaura
“Ada
apa?” Freddy menghentikan langkahnya
“Kapan
anda akan mengurus surat-surat untuk mereka?” Isaura
“Karena
kami sudah tidak sabar untuk cuci mata” Meara
“Sesegara
mungkin, kalian tunggu saja ya…” Freddy
Mereka pun keluar kantor dan pergi
ke Bosman’s Restaurant yang merupakan salah satu restoran termewah di South
Africa untuk merayakan GOUDMYN yang akan segera bangkit kembali.
>>>To be continue...
8 comments:
wah semakin seru ceritanya,,,
para cewek2 gak sabar pengen cuci mata..hiiii
hahaha.... bnr bgt ge...
cewe2 nya yg udh pada gk sabar...
masih bersambung ya jie??
makin penasaran nih :)
iya mei... ditunggu aja ya... hehehe
seru cc ^_^ tp pnjng bgt ya .
hehehe... xie xie dh baca ya...
sambungannya di tunggu ya jie..
hehehe
okee deh mei...
Post a Comment