Wednesday 4 December 2019

Bosan Dengan Romantisme dan Ingin Menulis Cerita Fantasi? 4 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan, Loh!




Terkadang kita merasa dunia itu membosankan, tapi jika kamu hobi berkhayal, menulis cerita fantasi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.


Setiap orang memiliki daya khayal masing-masing. Mereka dapat menulis apa pun yang diinginkan. Bagi orang-orang yang memiliki daya imajinasi tinggi, mereka akan memilih menggunakan satu genre yang sangat cocok untuk mengembangkannya. Menulis cerita fantasi menjadi tantangan terbaik bagi mereka.


Menulis cerita fantasi itu susah-susah gampang. Beberapa hal perlu kamu perhatikan saat membuatnya. Karena walaupun banyak yang bilang jika genre fantasi itu hanya dengan berkhayal, tetapi tetap harus masuk akal. Maka dari itu empat hal ini wajib kamu lakukan ketika menulis cerita bergenre fantasi.
  

Menentukan Tema


Seperti menulis pada umumnya, hal pertama yang kamu lakukan adalah menentukan tema dari cerita yang ingin dibuat. Cerita fantasi sendiri memiliki tema yang beraneka ragam, sama seperti menulis cerita biasa. Hanya saja, ada hal-hal lain yang memang harus dimasukkan ke dalamnya. Jika kamu mengangkat tema anak sekolah, biasanya itu akan menjadi teenfict, tapi kalau ditambahkan dalam sekolah itu mempelajari ilmu sihir seperti dalam novel Harry Potter, cerita yang kamu tulis akan berubah menjadi bergenre fantasi. Di sini juga kamu bisa menentukan kehidupan cerita bergantung pada sihir, kekuatan supranatural atau mungkin dengan senjata khusus. 

Menentukan Latar


Bagian latar merupakan salah satu hal wajib lainnya ketika menulis sebuah cerita, begitu pun di genre fantasi. Kamu bisa memilih menggunakan latar di dunia asil atau ingin membuat dunia baru dengan segala susunannya. Ketika kamu memilih membuat dunia baru, ada banyak hal yang sangat perlu kamu perhatikan agar dunia yang kamu ciptakan dapat dirasakan oleh pembaca. Seperti saat kamu membaca novel The Hobbit, kamu bisa merasakan bagaimana suasana dan nuansa dari latar yang digunakan oleh pengarangnya. Jika kamu pandai menggambar, akan lebih baik sekalian membuat peta dari dunia baru tersebut. 

Menentukan Tokoh/Karakter


Bagian ini sebenarnya menjadi salah satu favorit para penulis cerita fantasi. Mereka akan memilih ras mana yang digunakan dalam cerita masing-masing. Apakah menggunakan manusia asli atau memilih memakai makhluk-makhluk lain, seperti elf, werewolf, vampire, fairy, liliput, raksasa, dan masih banyak lagi pilihan lainnya. Jika kamu memilih menggunakan elf sebagai ras utama, tentu kamu harus tahu ciri khas mereka, bentuk tubuhnya, bagaimana mereka hidup, dan hal lainnya yang bersangkutan dengan elf tersebut. Variasikan tokohmu, jangan hanya fokus pada satu ras saja. Kamu bisa mencari tahu ras yang menjadi musuh dari elf tersebut kemudian masukkan dalam cerita. 

Membuat Aturan


Tentu saja hal satu ini wajib kamu buat juga, karena tanpa aturan, cerita fantasimu akan berantakan. Kamu bisa memasukkan aturan yang ada di dunia nyata ke dalam cerita dengan menambahkan poin lain tentunya. Seperti ritual pernikahan yang berbeda digunakan oleh ras dalam ceritamu atau ada kebudayaan yang wajib dipatuhi beserta hukum bagi mereka yang melanggar. Riset akan sangat membantumu dalam menulis cerita fantasi, jadi jangan pernah berpikir ketika menulis cerita dengan genre satu ini membuatmu bebas dari riset. Tentu tidak! Karena membuat cerita bergenre fantasi justru membutuhkan riset mendalam. Biasanya para penulis dengan genre ini meminjam aturan kuno pada masa peradaban untuk menunjangnya. 


Nah, setelah keempat hal itu dilakukan, kamu bisa mulai menulis cerita fantasi. Ingat satu hal, fantasi harus tetap logis. Silakan mencoba menulis cerita dengan genre penuh imajinasi ini. 

No comments:

Powered by Blogger.