The Dark Man (Chapter 2)

Author:: TaraChun

Genre:: Action

Cast:: Wu Chun as Jack

          Jiro Wang as Max

          Danson Tang as Victor

          Huang Xiao Ming as Andrew

          Calvin Chen as Mark Parker          

          Aaron Yan as John Parker

          Genie Zhuo as Alexa

          Andy Lau as Mr. Parker
          Cameo

Disclaimer:: Saya membuat cerita akan selalu berkaitan dengan Fahrenheit karna saya amat sangat mengagumi mereka. Buat yang baca harap komen kritik dan saran nya. Silahkan mengcopy tapi jangan mengakui itu karya kalian. Makasih.

Max pun kembali kebawah dan masuk ke mobil milik Jack dengan wajah yang sedikit kesal.

"Hei, ada apa?" Victor

"Sepertinya kau terlihat benar-benar marah" Jack menambahkan

"Jalankan saja mobilnya, aku akan ceritakan" Max

"Hmm, baiklah" Jack

"Kalian tau apa yang aku lihat saat aku mengambil barang tadi?" Max

"Mana kami tau, kau kan belum mengatakannya" Victor

"Sudah, kau cerita saja!!" Jack

"Aku melihat seseorang berpakaian serba hitam mencoba masuk ke dalam ruangan kita" Max melihat ke arah Jack yang sedang menyetir

"Lalu apa dia berhasil masuk" Victor

"Dia tidak akan bisa masuk ke ruangan kita" Jack

"Kenapa??" Victor kembali bertanya

"Tentu saja, karna hanya kami berdua juga yang bisa membuka pintu ruangan itu" Max menambahkan

"Wow... benar-benar keren" Victor bertepuk tangan

"Bisakah kau tidak tepuk tangan seperti itu dekat kupingku? Mengganggu konsentrasi saja!" Jack melirik Victor

"Yaaa, baiklah..." Victor

"Sepertinya kita harus menambah pengamanan di ruangan itu" Jack

"Aku sudah menyuruh kakakmu untuk menambah beberapa polisi di depan ruangan" Max

"Kakak?? siapa??" Victor

"Kau ingat pria yang tadi beradu mulut denganmu?? Dia adalah kakak Jack" Max menjelaskan

"Oooohhh, pria itu" Victor

Mereka pun sampai di sebuah cafe langganan mereka.

"Tunggu sebentar" Jack mencegah Victor dan Max keluar dari mobil

"Ada apa?? Aku sudah lapar" Victor

"Walaupun hanya makan saja, kita tetap harus waspada, aku yakin mereka pasti sudah mengetahui rencana kita untuk menangkap mereka" Jack menerangkan

"Apa harus seperti itu?? Aku tau, misi kali ini memang berat untuk kalian sehingga butuh bantuanku tapi tidak bisakah kita santai sedikit?" Victor

"Yaa, aku mengerti maksudmu" Max melirik Jack

"Aku akan merubah sistemnya dulu, lalu kau Victor, segera keluar dari mobil ini! Jangan menoleh ke belakang, kami akan menyusulmu...!" Jack

"Tapi..." Victor masih bingung dengan pemikiran dari 2 orang yang menjadi rekan kerjanya saat ini

"Sudahlah, jangan terlalu banyak bertanya. Nanti kami akan jelaskan padamu. Kau ikuti saja dulu!" Max

"Selesai, cepat keluar" Jack

"Baiklah" Victor pun langsung keluar dari mobil itu dan mengikuti saran dari Jack dan Max

Begitu melihat Victor sudah berada di dalam cafe, Jack mentransformasi kembali mobilnya.

"Sudah beres, ayo masuk!!" Jack

Jack dan Max pun masuk kedalam cafe dan duduk di tempat Victor berada

"Kau pindah tempat duduk ke sebelah sana!" Jack

"Kalian sebenarnya kenapa sih?? Membuatku bingung saja. Tadi menyuruhku keluar dari mobil duluan dan sekarang menyuruhku pindah tempat" Victor 

"Kami sedang menjaga keamananmu..." Max

"Menjaga keamanan bagaimana??" Victor kembali bertanya

"Kau adalah orang baru dalam dunia seperti ini, susah untuk menjelaskannya" Jack

"Setelah kau mengikuti kami, nantinya juga kau akan mengerti" Max menambahkan

"Yaaa... Baiklah..." Victor

"Sekarang kita pesan makanan saja, kalian pasti sudah lapar kan?" Max

"Pelayan...!!" Jack memanggil salah satu pelayan disitu

"Aku ke toilet dulu" Victor

"Maaf, kalian mau pesan apa?" tanya pelayan itu

"Aku mau menu makanan spesial hari ini" Jack

"Hmm... Apa saja menu spesial hari ini??" Max

"Kami menyediakan paket untuk 4 orang... Ini menunya, kalian pilih saja!" Pelayan

"Yang ini saja" kata Max

"Baiklah, 15 menit lagi makanannya akan datang" Pelayan

Victor kembali ke tempat dimana Jack dan Max sedang duduk

"Kenapa lama sekali?" Max

"Maaf ya, perutku sakit. Kau sudah pesankan makanan untukku?" Victor

"Tentu saja!" Max

Jack melihat ke arah jendela, seketika matanya menangkap sesuatu yang ganjil

"Hei, kalian lihatlah kesana! Jangan terlalu heboh dan menarik perhatian" Jack melirik Max dan Victor dan mengarahkan bola matanya ke luar jendela

"Bukankah dia??" Victor

"Yaa, untuk apa dia disana?" Max

"Sepertinya dia sedang mengintai kita" Jack

Mereka terus mengamati sesuatu yang ada diluar jendela itu

"Maaf tuan, ini makanan anda" Pelayan

Kedatangan pelayan itu membangunkan mereka.

"Ahh, iya.. Terima kasih" Max

Mereka makan dengan lahap karna memang sudah lapar. Makanan mereka pun habis dengan seketika.

"Setelah ini, kita pergi ke suatu tempat" Jack

"Pergi lagi??" Victor

"Yaa, kita akan segera memulainya sebelum ketinggalan lamgkah" Jack

"Aku mengerti" Max

"Kali ini kau naik belakangan Victor" Jack

"Ya sudahlah, aku ikut kalian saja" Victor

"Ayo Max!" Jack

Mereka berdua masuk kembali ke dalam mobil dan Jack mentransformasi lagi mobilnya.

"Kau cepat masuk!" Max menelpon Victor

"Hei, ini kan bukan mobil yang tadi kita naiki" Victor

"Ini mobilnya, kau lihatlah!" Max melirik Jack yang sedang mengubah sistem mobilnya

"Oohh,, jadi ini maksud kalian" Victor

"Yupz..." Max

"Sekarang kita kemana??" Victor

"Nanti juga kau tau" Max

"Sampai, ayo turun!" Jack

Mereka bertiga turun bersamaan

"Masuklah, pilih pakaian yang kau mau. Ingat, harus seperti anak remaja!" Jack

Victor hanya mengangguk.

Jack dan Max menunggu Victor keluar dari ruang ganti

"Bagaimana menurut kalian?" Victor keluar dari kamar ganti

"Sesuai sekali denganmu. Ternyata pilihanku tidak salah" Max melirik Jack

"Yaahhh, aku akui itu" Jack

"Kalian tidak ikut menyamar??" Victor

"Itu mudah untuk kami" Jack

"Hari ini sudah selesai kan? Aku lelah sekali, aku mau pulang" Victor

"Ya, sudah selesai... Tapi kau tidak bisa pulang..." Jack

"Kenapa??" Victor

"Untuk menjaga keamanan, kita semua akan tinggal disini hingga misi selesai." Jelas Max

"Hmmm, baiklah... Apa kau bisa menunjukkan dimana kamarku?" Victor

"Disini..." Jack

"Wow.. kamar ini besar sekali." Victor berdecak kagum

"Kami keluar dulu" Max

"Kau istirahatlah!! Besok misi kita akan dimulai

####Sementara ditempat lain####

"Untuk apa kau memanggil kami?" John

"Aku mau kalian membantuku!" Mr.Parker

"Haha,, seseorang sepertimu ingin kami bantu?? Apa tidak salah?" John

"Hei,, kau jangan bersikap seperti itu!! Dia adalah ayah kita." Mark

"Untuk apa berbicara sopan pada orang seperti dia" John

"Ada apa tuan?" Alexa

"Aku tau, dia pasti ingin kita membantu melancarkan kegiatan liciknya itu" John

"Kau benar-benar pintar" Mr.Parker tersenyum sinis

"Apa yang kau perlukan?" Mark

"Aku butuh bantuan salah satu dari kekasih kalian dalam melakukannya" Mr.Parker

"Aku tidak akan membiarkanmu melukai kekasihku" John langsung pergi dan menarik kekasihnya keluar

Mr.Parker melihat ke arah Mark

"Itu terserah dia saja" Mark pun pergi

"Bagaimana?? Apa kau mau membantuku?" Mr.Parker

"Akuuu...." Alexa

>>>>>>>>To be continued..................