Monday, 19 March 2012

Motivasi ku

Tahukah kalian, apa yang membuatku menyukai Wu Chun?
Aku akan menjelaskan semuanya disini...
Bersiaplah, membaca ini...

Wu Chun

Ia berasal dari keluarga kaya keturunan Cina-Brunei (Kinmen County dan Fujian Province). Keluarganya memiliki perusahaan distributor tunggal motor Mitsubishi di negara asalnya, Brunei Darussalam. Wu Chun belajar di Sekolah Menengah Chung Hwa di Brunei Darussalam. Ia kemudian lulus dari RMIT University di Melbourne Australia jurusan Administrasi Bisnis dengan gelar Bachelor of Business Administration. Wu Chun juga bermain bola basket untuk tim nasional Brunei Darussalam. Sebelum bergabung dengan Fahrenheit, ia adalah seorang model untuk Yi Lin di Taiwan dan sebagai Diva Model di Singapura. Wu Chun juga menguasai bahasa Mandarin, Inggris, Melayu, Kanton, Hokkien, dan sekarang ia sedang belajar bahasa Korea. 
Pada umur 15 tahun, Wu Chun sudah membuka sebuah cafe bilyar dengan temannya. Merasa belum cukup dengan cafe tersebut, Wu Chun juga menjual suku cadang mobil. Wu Chun juga mengelola klub olahraga milik keluarga yaitu Fitness Zone di Brunei. Pada Agustus 2007, Wu Chun ditunjuk sebagai ketua dari  Palm Garden Hotel dan semacamnya yang baru dibuka sebagai zona pusat kebugaran di Brunei. Saat bergabung
dengan Fahrenheit di tahnu 2005, Wu Chun memulai bisnis ketiganya, yaitu mengurus sebuah fitnesss centre milik keluarganya di Brunei. Untuk usaha dan keberhasilannya, Wu Chun dianugerahi Young Enterpreneur of the Year di Brunei dalam Entrepeneurship Awards Asia Pasifik pada bulan Agustus 2008 yang diselenggarakan di Malaysia oleh Asia Enterprise. Wu Chun pernah mengatakan: "Waktu Ibuku sakit, aku melakukan banyak penyelidikan melalui internet. Aku menyadari pentingnya mencari data dan bagaimana  hal itu dapat membantu usahaku. Meskipun ibuku sudah tiada, namun dia memberiku inspirasi untuk memenangkan penghargaan itu." 
Wu Chun juga memiliki seorang idola yang menurutnya membuat inspirasi untuknya. Idola Wu Chun adalah Michael Jordan. Wu Chun mengatakan: "Dia memberiku satu pelajaran, yaitu saat kau ingin melakukan sesuatu, kau harus memberikan seeluruh dedikasimu pada hal itu. Fokus dan seriuslah!" Itulah yang mebuat Wu Chun terus bersemangat.
Keluarganya termasuk 10 besar terkaya di Brunei. Walaupun berkehidupan mewah, Wu Chun tetap merasakan kehampaan dalam hatinya. Wu Chun tidak sebahagia yang dibayangkan oleh orang-orang. Dalam salah satu cerita di blognya, Wu Chun pernah mengungkapakan bahwa bekerja di dunia entertain tidak seindah yang dibayangkan banyak orang. Kadang ia merasa tertekan dan merasa lelah dengan hal yang ia lakukan. Sempat terpikir dibenaknya bahwa ia ingin berhenti dari dunia entertain dan fokus pada bisnis keluarganya. Bahkan, ia pulang ke Brunei untuk memikirkan hal ini. Setelah ia kembali dan memikirkannya matang-matang, ia pun memutuskan untuk bertahan. 
Tapi, Wu Chun mengatakan, jika nanti ia sudah tidak berada di dunia yang membesarkan namanya tersebut, ia masih ingin berteman dengan semua penggemar yang selalu membuatnya untuk bangkit. Dia tidak mau mengecewakan penggemarnya. Terbukti ketika kaki Wu Chun cidera, ia tetap ingin tampil di panggung meski kondisinya sedang tidak baik. Sampai akhirnya ia terjatuh dan tidak kuat lagi untuk berdiri dan para fans pun teriak histeris, ada pula yang menangis melihat Wu Chun yang begitu memaksakan diri padahal sudah dilarang untuk tampil. Di sanalah Wu Chun merasa bahwa banyak orang yang mencintainya. Itulah yang memberinya kekuatan hingga kini. Wu Chun berkata dalam blognya bahwa ia sangat berterima kasih karena begitu banyak orang yang mencintainya.
Dalam suatu wawancara dengan wartawan A+, ada pertanyaan mengenai "Skala Daya Tarik" dari nilai 1-10, berapa nilai yang akan diberikan oleh Wu Chun untuk dirinya sendiri? Dan Wu Chun memberi nilai 7,5 dari 10. Hal ini, karena dia menganggap masih harus meningkatkan dirinya sebanyak 2,5 poin.Ia mengaku banyak hal dalam hidup ini yang bukantentang penampilan, melainkan apa yang ada didalam. Harus mempersiapkan diri sendiri, dan bagi orang lain. Sulit untuk menjadi sosok yang sempurna.


Semua itu membuatku ingin menjadi orang sepertinya, menjadi seorang pengusaha muda yang sukses dan bisa mengharagai orang dengan baik.

Gimana menurut kalian, yang sudah membaca ini pasti juga akan merasakan hal yang sama denganku. Wu Chun memang cocok untuk dijadikan sebagai idola...

NB:: Carilah seorang idola yang memang bisa memotivasimu untuk berusaha menjadi orang yang lebih baik.




No comments:

Powered by Blogger.