Saturday 24 March 2012

Pengalaman Hidup Wu Chun Dahulu


Saat syuting film Butterfly Lovers,, Wu Chun mengalami satu kenangan yang tidak akan pernah ia lupakan yaitu saat adegan dimana ia dikubur hidup-hidup dengan lawan mainnya Charlene Choi. Sebenarnya adegan itu mengngatkannya pada kenangan pahit saat dia kehilangan ibunya. Saat ditanya,, jika dalam kehidupan nyata apakah dia akan bersedia mati demi cinta? Wu Chun dengan cepat menjawab:: "Iya, Jika istriku mati, aku akan bunuh diri. Menghadapi kematian, dia pasti sangat takut, jadi aku juga akan mati bersamanya agar dapat memberinya keberanian." 
Selain itu Wu Chun juga mengatakan bahwa dia takkan pernah melupakan kenyataan saat sang ibu menyembunyikan penyakit yang dideritanya selama 10 tahun. Wu Chun mengatakan pada awalnya mereka semua tidak tahu tentang itu. Dia bahkan tak merasa aneh saat melihat ibunya makin hari makin kurus, sampai pada saat Wu Chun lulus lalu kakak perempuannya menikah. Saang ibu mengatakan bahwa ia hanya punya waktu setengah tahun lagi. Selama 10 tahun ini sang ibu takut anak-anaknya akan tahu. Jadi saat Wu Chun dan kakaknya berada dirumah, sang ibu akan membawakan mereka air minum setiap malam.

Saat kehilangan ibu, itu amat menyakitkan sampai-sampai Wu Chun tidak ingin jadi manusia lagi dan ia juga sempat atheis (tidak mengakui adanya Tuhan) *tapi tenang aja sekarang Wu Chun udh punya agama*. Wu Chun amat marah pada dirinya sendiri karena kebodohannya selama 10 tahun itu. Saat ibunya mengatakan hanya punya waktu 10 tahun, Wu Chun segera membawa ibunya ke berbagai negara untuk melakukan pengobatan.Saat di Moscow, Rusia, Wu Chun menyaksikan para dokter mengoperasi ibunya dan memasukkan semacam pipa tanpa bius apapun untuk mengobati kanker ibunya.
Saat itu dia amat merasakan kesakitan sang ibu dan saat bercerita tentang hal itu wajah Wu Chun berubah sangat menyakitkan dan berusah menahan air matanya *jadi sedih*. Saat ditanya apakah dia menginginkan kekasihnya nanti mati untuknya? Wu Chun menjawab:: "Tidak, selama dia bahagia dan aku selalu ada dalam hatinya".
Jika Wu Chun meninggal terlebih dahuli, apakah dia boleh menikah lagi? Wu Chun tercenung lalu berteriak:: "Tidak mungkin, tidak mungkin"
Ia amat yakin bahwa kekasihnya nanti tidak akan mencintai orang lain dan menikah lagi. Ia pun telah berjanji kepada ayahnya bahwa ia akan menkah lagi (ia berkata seperti itu pada awal tahun 2009). Lalu ketika ditanya seperti apa wanita idamannya, Wu Chun mengatakan bahwa ia tak mempermasalahkan penampilan tapi ia amat berharap bahwa pasangannya adalah orang yang jujur dan bertanggung jawab. Ia juga berharap bahwa pasangannya bisa baik terhadap keluarganya:: "Aku bisa menerima seorang wanita yang lebih dulu berinisiatif mengatakan cinta, tapi jangan lakukan hal itu dihadapan semua orang. Kirim sms saja!"
Dia juga pernah punya pengalaman masalah "cinta pertama". First date dilakukan ketika ia masih berumur 16 tahun. Dia pernah menangis karena seorang wanita yang merupakan cinta pertamanya. Sampai-sampai wanita yang ia cintai memberikan handuk untuk menghapus air matanya itu.

No comments:

Powered by Blogger.